Up satu part lagi ya!!!
😘😘😘*****
"Kenapa kau selalu mengekoriku, Yeri-ah? Bukankah sudah kubilang kita ini tidak benar-benar pacaran?" keluh Jungkook. Saat ini ia tengah berada di atap. Sebelumnya Jimin dan Taehyung mengajaknya makan siang di kantin, namun ia menolak dan memilih menyendiri di atap sekolah. Tapi Yeri ternyata mengikutinya sejak tadi."Jungkook-ah, tidak bisakah aku benar-benar menjadi pacarmu?" tanya Yeri berharap.
"Sudah kukatakan padamu Yeri-ah, aku hanya menganggapmu sebagai teman, tidak lebih" ujar Jungkook seraya berdiri dari tempatnya duduk. Yeri ikut berdiri di depan Jungkook.
Ia memegang pundak Jungkook dan hendak mencium bibir pria itu. Namun Jungkook lebih sigap. Ditahannya wajah Yeri dengan tangannya sehingga bibir Yeri hanya menyentuh telapak tangannya.
"Yeri-ah. Kuharap kau tidak mencoba melakukan hal-hal seperti ini lagi. Kalau kau terus seperti ini, aku bisa membencimu nantinya" ujar Jungkook seraya pergi meninggalkan Yeri sendirian di sana.
.
.
"Ya, kau sudah bertemu Jieun sunbae?" tanya Taehyung saat Jungkook telah kembali ke kelas."Jieun? Aniya. Wae?" balas Jungkook.
"Eh? Tadi Jieun sunbae datang mencarimu. Kami bilang kau ada diatap. Kupikir ia menemuimu di sana" jelas Jimin.
"Aniyo. Aku tak bertemu dengannya" ucap Jungkook. Sesaat ekspresinya berubah.
Jungkook POV
Aku mendengar dari Jimin dan Taehyung kalau Jieun datang mencariku di atap. Tapi aku sama sekali tak bertemu dengannya. Apa mungkin dia melihatku saat hendak dicium Yeri? Bagaimana kalau ia salah paham?Tunggu? Kenapa aku peduli? Kenapa rasanya aku takut bila Jieun salah paham?
Argghhh.. Ada apa denganku sebenarnya?Author POV
Jieun kini sedang bersama Jiyeon dan Suzy di kafe. Yap. Mereka membolos lagi."Jieun-ah. Kau jangan memikirkannya lagi. Kenapa kau tidak coba berkencan dengan Hyunwoo saja?" ujar Jiyeon.
"Aku hanya tak ingin melukai Hyunwoo. Ia pria yang baik. Aku tak ingin berkencan dengannya sementara aku tak memiliki perasaan padanya" jelas Jieun.
"Bagaimana kau bisa menyukainya kalau kau mengunci perasaanmu hanya untuk Jungkook?" ejek Jiyeon.
"Kurasa saatnya kita membuka hati untuk cinta yang baru" ujar Suzy sambil menerawang.
Jieun dan Jiyeon sedikit tersentak mendengar ucapan Suzy. Namun, mereka mengangguk setuju.
"Kurasa kau benar" sahut Jieun.
Mereka bertiga berjalan-jalan di sekitar jalanan Gangnam. Lalu berhenti di sebuah salon.
"Kurasa kita perlu penampilan yang baru untuk hati yang baru" ujar Suzy menatap kedua sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Colour of Love [completed]
FanfictionSejauh mana batas persahabatan antara pria dan wanita?? Jieun dan Jungkook telah bersahabat sejak kecil. Namun, apa hubungan persahabatan cukup bagi mereka? Bagaimana bila perasaan baru tiba2 muncul? Adakah keberanian mereka untuk mengungkapkan? UPD...