*****
"Ya, kalian kemana kemarin? Aku merindukan kalian" ujar Hoseok saat melihat Jieun cs masuk ke ruangan klub.Saat ini hanya murid kelas 2 yang berada di ruang klub. Memang setelah festival, belum ada lagi latihan di klub. Tapi mereka sering berkumpul di sana sepulang sekolah.
"Omo. Mian Hoseok-ah. Kemarin kami ada urusan mendadak" sahut Suzy tersenyum.
Yoongi menatap ketiga gadis itu. Ia bisa menebak mereka bertiga pasti menangis semalaman.
"Urusan apa?" tanya Jin penasaran.
"Ini masalah wanita, Jin-ah... Kau tak akan mengerti" ledek Jiyeon disambut kekehan yang lainnya.
Jieun, Jiyeon, dan Suzy memilih duduk di samping Yoongi.
"Kalian pasti menangis semalaman. Lihat mata kalian seperti rakun saja" bisik Yoongi pelan pada ketiganya.
Jieun, Jiyeon, dan Suzy hanya terkekeh pelan.Tak lama kemudian, Jungkook, Taehyung, Jimin, Yeri, dan Sooyoung masuk ke dalam ruang klub.
"Ya, pasangan baru telah tiba!!" ujar Hoseok girang.
"Anak itu benar-benar tidak bisa menjaga lidahnya" gerutu Yoongi.
Jieun hanya menelan ludahnya kasar mendengar ucapan Hoseok.
Jungkook menatap Jieun yang duduk di samping Yoongi. Terlihat mereka berbincang dengan pelan, lebih seperti berbisik. Entah mengapa, mendengar kemarin Yoongi dan Jieun berduaan di ruangan kesehatan membuat Jungkook curiga ada sesuatu di antara mereka berdua, dan ia merasa kesal karenanya.
Yeri melihat arah tatapan Jungkook. Ia merasa cemburu, lalu menarik tangan Jungkook dan mengajaknya duduk di tempat yang berjauhan dengan Jieun.
"Eiii... Lihatlah! Mereka bahkan berpegangan tangan.. Aishhh.. Kalian membuat iri saja!" protes Jin. Yeri tersenyum malu sementara Jungkook tidak menanggapi.
"Maka dari itu, cepatlah mencari pacar, Jin-ah" ledek Namjoon.
"Kurasa itu sulit. Mereka akan illfeel kalau mendengar lelucon garing Jin hyung" sambung Taehyung disambut tawa yang lain.
"Yah! Setidaknya Jimin selalu tertawa mendengar leluconku. Kalian juga, bukan?" protes Jin.
"Aku tidak" bantah Yoongi. Jin hanya menatap kesal pada pria itu.
"Dasar kau pria berhati dingin" keluh Jin.
"Ahh... Yoongi pria yang hangat kok" bela Jieun. Kini, semua mata menatap Jieun, terutama Jungkook.
"Eh.. Wae?" tanya Jieun bingung melihat tatapan yang lainnya.
Jin mendesis panjang.
"Apa kalian juga sedang berkencan, huh? Kemarin kalian bahkan berduaan di ruang kesehatan".Jieun mendelik kaget. Ia tidak menyangka kalau ada yang melihat mereka. Ia khawatir kalau ia ketahuan menangis di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Colour of Love [completed]
FanfictionSejauh mana batas persahabatan antara pria dan wanita?? Jieun dan Jungkook telah bersahabat sejak kecil. Namun, apa hubungan persahabatan cukup bagi mereka? Bagaimana bila perasaan baru tiba2 muncul? Adakah keberanian mereka untuk mengungkapkan? UPD...