BAB 30

17.6K 1K 150
                                    

Heyooo... Siapa yang kangen Pangeran Silas? Angkat kaki! Key balik lagi, nih, genks, buat para readers.

Maaf Key lama update, ya! Key ada urusan sedikit, tapi jangan cemas, Key bakal rutin update buat kalian kok selama ide Key lancar-lancar saja. Jadi, jangan lupa buat check terus profil Key. Vote dan comment-nya teteup Key tunggu juga ya!

FYI, Key punya cerita baru, check di work Key, wajib! 😝

FYI, Key punya cerita baru, check di work Key, wajib! 😝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pangeran Silas)

Silau cahaya matahari yang berasal dari jendela yang tirainya baru saja disingkap membuat Putri Harmony mengerjap-ngerjapkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silau cahaya matahari yang berasal dari jendela yang tirainya baru saja disingkap membuat Putri Harmony mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia membuka matanya perlahan-lahan, menemukan seorang pelayan berdiri di depan jendela, sibuk membuka seluruh tirai.

"Se... Selamat pagi, Yang Mulia Putri," sapa pelayan tersebut gugup.

Putri Harmony menguap lebar, mengerutkan dahi melihat rona merah yang menjalar di sekitar pipi pelayan tersebut.

Kenapa? Adakah yang salah dengannya?

Putri Harmony makin memperdalam kerutannya ketika melihat pelayan tersebut mengangguk sopan. Matanya tidak benar-benar fokus ke arah matanya. Ia lalu mulai menyadari ketika mencium aroma musk yang begitu menyengat dan menolehkan kepalanya ke sisi kanan saat pelayan tersebut melangkah keluar dari kamar.

Oh, yeah... Pantas pelayan muda itu gugup dan malu-malu.

Di sana, di atas kursi, Silas Maranello duduk dengan melipat kaki. Sikunya ia tumpu pada kepala kursi dan sisi telunjuknya ia letakkan di depan dagu seolah-olah sedang berpikir serius. Pria itu tampak maskulin dalam balutan setelan abu-abu lengkap. Rambutnya disisir rapi dan matanya... Mata cokelat tajam itu menatapnya intens, mengintimidasi dan... seksi.

The Secrets of Prince Silas (WealthBridge Kingdom Series #1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang