BAB 68

13K 702 169
                                    

Doh, maap, genks, Key gak bisa bikin Silas ngemis-ngemis lebih lama, soalnya Silas bukan gitu karakternya dari awal (Key mau teteup bikin Silas Key kuat karakternya) wkwkwk. Maap juga Key gabisa bikin Magnus jadi jahat, dia emang baek dari awal bahahaha dan buat Harmony, maap yee dia maksudnya sebenernya baek, cuma jadi malah kelihatan bitch 🤣🤣🤣

Key sayang beud sama readers Key. VOMMENT-nya Key tunggu ceyenk-ceyenk-ku. Jangan di skip bagian ini ya. VOMMENT kalian sangat memegang penting bagian melanjutkan ke bab berikutnya ehehehe. 💖💖💖

"Mag, senang sekali mendapat kunjungan darimu di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mag, senang sekali mendapat kunjungan darimu di sini." Senyum lebar Inspektur Phill menyambut ruangan kebesarannya di kantor pusat kepolisian Victoria begitu ia membuka pintu, namun hanya sekejap sebelum senyum tersebut lenyap melihat wajah pucat Pangeran Magnus. "Kau baik-baik saja, Magnus?" tanyanya cemas, menghampiri Pangeran Magnus yang duduk di kursi tamu.

Pangeran Magnus langsung bersin, memohon maaf untuk flu-nya yang mulai meradang pagi ini. Ia menyegarkan tenggorokannya sebelum menjawab, "Tak benar-benar baik. Aku terserang flu yang menyebalkan. Setidaknya demamku sudah tidak setinggi pagi ini."

"Dan kau menyetir kemari?" Inspektur Phill mengernyitkan dahi tak suka. "Magnus! Kau bahkan bisa menelepon dan memerintahkanku untuk datang ke istana!" serunya keras.

Pangeran Magnus tersenyum. "Rekanmu mengatakan kau sangat sibuk satu minggu ini. Aku tak mau mengganggu atau menambah kesibukanmu. Selagi aku masih kuat, kenapa tidak?"

"Oke, Yang Mulia Pangeran Magnus dengan kekeraskepalaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke, Yang Mulia Pangeran Magnus dengan kekeraskepalaannya." Inspektur Phill memutar bola mata, menolak berdebat lebih lanjut. Ia lalu duduk di kursi kebesarannya. "Jadi, apa yang membuatmu sampai menemuiku di saat kau sedang tidak sehat? Aku belum mendapat perkembangan baru mengenai penyelidikan kasus kecelakaan Amarossa jika itu yang menjadi tujuanmu kemari."

"Ini bukan masalah kasus kecelakaan Amarossa." Pangeran Magnus membantah.

Inspektur Phill mengangkat alisnya. Pasti ada sesuatu yang penting sampai membuat Putra Mahkota dalam keadaan tak sehat mengunjunginya tergesa-gesa secara personal. "Jadi?"

The Secrets of Prince Silas (WealthBridge Kingdom Series #1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang