📳 CERITA SUDAH TAMAT
(Sinopsis lengkap terdapat di dalam)
Nonton trailer buku di sini! here https://youtu.be/r4vCPDMj7TE?si=pCghbInS9bXhoa09
⚠️ WARNING : Latar tempat, unsur sejarah serta budaya merupakan karangan penulis.
Full Romance Drama.
Hi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dah tahu Pangeran Magnus di mana, kan? *kedipkedipmata. Key bilang juga apa, jangan fall in love dulu sama Pangeran Silas. Dia itu silent silent menghanyutkan, wkwk.
So sorray kemarin-kemarin ndak jadi update. Key keasyikan ngetik cerita baru dan ngadat ide di sini ehehehe.
WOY, readers, Key minta vote dan comment-nya naik dong, ya ya ya? *kedipkedipmatalagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Putri Harmony)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak, kau yakin tidak ingin mencicipnya sama sekali? Pudding yorkshire ini sangat lezat." Putri Lavendar menawarkan dengan gaya merayunya, memasukkan potongan daging asap ke dalam mulutnya sembari menggumamkan deheman seolah-olah rasa makanan yang dimakannya sangat lezat.
"Tidak, Lav. Aku sudah sering memakan itu," jawab Putri Harmony malas. Ia membuang wajahnya, mengerucutkan bibir dan bertopang dagu.
Jika bukan karena Putri Lavendar yang memintanya menemaninya sarapan, Putri Harmony akan dengan senang hati menelungkupkan tubuhnya di atas ranjang, mengunci pintu kamarnya dan tidak mau peduli dengan kelezatan daging asap berpadu saus khusus, kentang dan beberapa jenis sayuran di hadapannya.
Ia bisa melakukannya, mengingat Raja Maranello sedang melakukan perjalanan negara ke Rusia. Well. . . tidak akan ada yang menegurnya.
Dari arah belakang kursinya, Gail muncul, membawakan menu penutup, Victoria Sponge Cake dan mengerutkan dahi ketika menyajikan loyang kuenya melihat piring menantu Raja Maranello itu masih utuh.
