BAB 62

8.8K 675 116
                                    

HEYO! Key balik lagi. Mohon maap nih kalo Key suka bikin kalian selalu mengernyitkan dahi di tiap bab wkwkwk udah gaya nulis Key begitu. Seneng aja bikin kalian pusing. Latih otak wkwk. Btw, makasih buat semua readers setia Key yang udah ngikutin dari awal sampe udah bab segini—nggak nyangka kalian setia beud—kalo bukan karena kalian, karya Key bukan apa-apa. Thanks so much semuanya. Seperti biasa, Key tunggu comment dan vote kalian, loh, hehehehehe. Kalian yang selalu bikin Key semangat! (Kadang Key senyum2 sendiri baca comment kalian) 😊

Kebiasaan buruk Pangeran Silas adalah menghilang entah kemana di pagi hari saat Putri Harmony baru membuka mata dari tidur sepanjang malamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kebiasaan buruk Pangeran Silas adalah menghilang entah kemana di pagi hari saat Putri Harmony baru membuka mata dari tidur sepanjang malamnya. Putri Harmony mendesah kesal, mengerucutkan bibir di atas ranjang menemukan sisi lain ranjang besar yang ditempatinya kosong. Selalu. Belum pernah sekali pun ia terbangun dan Pangeran Silas ada di sampingnya.

Menapakkan kaki telanjangnya ke lantai, Putri Harmony melirik jam dinding di atas nakas—jarum jam menunjukkan pukul tujuh pagi—batinnya bertanya-tanya kemana Pangeran Silas pergi sepagi ini. Well. . . Ia akan mencoba mencarinya di ruang kerja. Jika tak ada, ia baru akan meneleponnya.

Melangkah menuju kamar mandi, Putri Harmony membuka pintu kamar mandi sebelum kemudian dirinya terpaku di tempat dengan bibir membentuk bulatan kecil.

Pangeran Silas rupanya sedang berendam cantik di dalam bath up. Pangeran itu menatapnya penuh arti begitu ia membuka pintu. Putri Harmony bahkan melupakan napasnya melihat Pangeran Silas layaknya pangeran kegelapan yang mengundang dosa. Rambut basah pangeran itu tampak acak-acakan, beberapa anak jatuh di dahinya. Air bening tak bisa menutupi ketelanjangan pangeran itu dan Putri Harmony langsung membalikkan tubuhnya begitu ia sempat menatap kejantanan Pangeran Silas yang mengeras.

"Pagi, sweetheart," sapa Pangeran Silas dengan nada paling nakal yang pernah didengar oleh Putri Harmony.

"Apa yang kau lakukan di bak itu?" tanya Putri Harmony polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lakukan di bak itu?" tanya Putri Harmony polos. Dia pikir otaknya sudah tak bisa berfungsi baik mengingat sekarang kedua pipinya pasti sudah berwarna seperti tomat.

The Secrets of Prince Silas (WealthBridge Kingdom Series #1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang