BAB 12

22.5K 1.3K 201
                                    

Thanks untuk yang setia VOTE dan COMMENT dari old version. I dunno why the other more comfortable become silent readers. Rasanya update, nggak dapat respon, tuh, mirip makan cabe, guys😅 Ya sudahlah, masih ditunggu VOMMENT-nya.

"Kami mendapatkan Pangeran Magnus pergi dengan mengendarai Hennesey Venom-nya keluar dari istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kami mendapatkan Pangeran Magnus pergi dengan mengendarai Hennesey Venom-nya keluar dari istana. Kami sudah mengecek seluruh sisi TV jalanan untuk mengikuti gerakan mobil beliau. Gambaran terakhir, beliau mengendarai mobilnya di Fifth Street." Carlos memberikan informasi mengenai apa yang didapatkan oleh anak buahnya pada Raja Maranello.

"Fifth Street?" Raja Maranello mengerutkan dahi. Mengelus daerah rahangnya yang mulai kasar akibat bulu-bulu halus yang belum tercukur. "Apa kau pikir Magnus tidak lari dari Victoria?"

"Kami belum menyisiri kota ini. Dugaan awal kami adalah Pulau Cavandish."

"Hm." Raja Maranello bergumam sembari mengangguk paham. "Kurasa kau perlu menyisiri setiap tempat di Victoria," ucapnya, menatap Carlos serius.

"Saya akan melakukannya," balas Carlos patuh. "Saya pamit, Yang Mulia," lanjutnya sopan, membungkukkan tubuhnya sedikit.

Tepat ketika Carlos membuka pintu untuk keluar dari ruangan Raja Maranello, Gail tampak berdiri di pintu dengan raut wajah cemas.

"Gail?" Carlos menaikkan satu alisnya melihat ekspresi wajah cemas kepala pelayan kerajaan tersebut. "Sesuatu terjadi, Gail?" tanyanya.

"Pangeran Silas dan Putri Harmony baru saja tiba dari Beverly Hills. Mereka telah di sini, tapi... Tapi...." Gail terbata-bata, membuat Carlos semakin memperdalam kerutan dahinya. "Tapi Putri Harmony kelihatan tidak sehat. Wajahnya pucat dan beliau tampak lesu," lapornya.

"Apa kau bilang?" Raja Maranello langsung berdiri dari duduknya setelah mendengar laporan Gail pada Carlos.

Menyadari Sang Raja ingin berbicara pada Gail, Carlos menggeser tubuhnya, memberi kesempatan Raja Maranello untuk berhadap-hadapan dengan Gail.

"Di mana mereka sekarang?" tanya Raja Maranello dengan nada menahan amarah.

"Mereka di mansion, Yang Mulia," jawab Gail.

"Aku akan ke sana untuk melihat menantuku. Jika sampai terjadi sesuatu pada menantuku, aku bersumpah Silas harus bertanggung jawab untuk itu," gumam Raja Maranello dingin.

 Jika sampai terjadi sesuatu pada menantuku, aku bersumpah Silas harus bertanggung jawab untuk itu," gumam Raja Maranello dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Secrets of Prince Silas (WealthBridge Kingdom Series #1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang