BAB 31

17.7K 1.1K 161
                                    

Key punya kejutan di bab ini! Bacanya hati-hati! So sorry kemarin Key harusnya update tapi ndak update. Key kehilangan mood kemarin. Btw, Key update tiap hari kalau bab ini vomment-nya naik dari bab kemarin, gimana? xp

 Btw, Key update tiap hari kalau bab ini vomment-nya naik dari bab kemarin, gimana? xp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pangeran Silas)

(Pangeran Silas)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harmony."

Putri Harmony tersentak dari lamunannya. Ia menoleh pada Raja Maranello yang kini sedang mengerutkan dahi padanya. Menunduk memandangi potongan daging salmon yang tidak sepenuhnya sempurna, ia menyadari bahwa ia baru saja melamun sampai tidak sadar jika pisaunya tidak sepenuhnya berhasil memotong ikan salmon di piringnya.

"Apa kau baik-baik saja? Kulihat kau melamun sejak tadi. Mungkin kau ingin aku menyuruh Gail membuatkan menu yang lain untukmu, bubur gandum dengan siraman kaldu ayam kesukaanmu?"

"Apa?" Putri Harmony mengerjap. Mendengar kata bubur gandum dengan siraman kaldu ayam membuat dirinya seketika mengingat pagi-pagi sekali saat ia memasuki dapur, aroma kaldu ayam yang kental membuatnya perlu berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Oleh karena itu, ia me-request pada Dior untuk mengganti menu sarapannya pagi ini.

"Tidak, tidak. Tidak, Ayah. Ini saja cukup," tolaknya halus, buru-buru menyantap potongan salmonnya. "Ini terasa lezat, hanya saja perutku sedikit keram," sambungnya di tengah kunyahan.

"Kau sakit?" Kerutan heran di dahi Raja Maranello berubah menjadi kerutan cemas. "Aku akan menyuruh Carlos menelepon Doktor Rowan untuk memeriksamu segera setelah sarapan," ucap Raja Maranello, terdengar seperti tidak ingin dibantah.

Akan tetapi, Putri Harmony yang keras kepala tentu menolaknya secara halus. "Tidak perlu, Ayah. Aku sudah meminta Gail untuk menyediakan obat mual. Aku mungkin hanya masuk angin."

"Jangan menolak, Harmony." Raja Maranello memperingati tegas. "Henry bisa sangat marah padaku kalau tahu anaknya sakit sementara aku membiarkannya dan tidak memanggil dokter."

The Secrets of Prince Silas (WealthBridge Kingdom Series #1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang