Soundtrack of this chapter /?
Amnesia - 5 Seconds Of Summer
***
Zayn's Pov
Setelah kemarin Grace menelfonku secara singkat, sangat singkat. Bahkan ia seperti tergesa-gesa, itu membuatku makin yakin bahwa terjadi sesuatu.
Bukannya aku menyalahkan pekerjaanku disini, tapi aku yakin Grace dalam masalah, entah masalah apa. Tapi aku tidak bisa berada disampingnya. Bisa jadi ia membutuhkanku.
Beruntung, hari ini aku tidak perlu mengajar karena ini hari Minggu.
Aku membuka ponselku dan bermaksud untuk menelfon Grace.
Aku sudah berusaha menghubunginya, namun tak sekali pun ia angkat. Heran. Tak seperti biasanya, ia akan langsung mengangkat telfon dariku.
Selalu saja yang kudengar, nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan.
Lalu tiba-tiba ponselku berdering, tanda bahwa ada telfon masuk.
Berharap bahwa itu Grace, namun hasilnya nihil. Yang menelfonku adalah private number.
Dengan keraguan, aku mengangkatnya.
"Halo?"
"Zayn"
"Grace astaga, akhirnya kau menelfonku, ba-"
"Aku minta kita, putus" ucapnya, terisak.
"Grace, kau pasti bercanda, kan? Kau-"
"Tidak, Zayn. Aku, tidak bercanda." Ucapnya, terdengar ia menangis
"But, why?" Aku berusaha agar suaraku tidak terdengar sangat-sangat parau.
"Kau tidak ada, Zayn. Tidak ada disaat aku membutuhkanmu!" Ucapnya, terdengar kecewa.
"Aku minta maaf, hey. Dengarkan aku, aku akan pulang, aku akan segera-"
"Kau telat, Zayn. There is someone else!" ucapnya menangis bercampur nada kecewa, lalu ia memutuskan sambungannya begitu saja.
"tutt ... tutt ... tutt ..."
Seperti ditampar saja, mengapa dadaku terasa sesak?
Mengapa semua terasa begitu saja?
Mengapa aku sangat bodoh?
Mengapa aku tidak berada disisinya saat ia membutuhkanku?
Mengapa ada orang lain dihatinya sekarang?
Mengapa itu semua terjadi begitu cepat?
Bukankah aku juga pernah merasakan hal seperti ini?
Mengapa ini terasa sangat amat menyakitkan, lebih menyakitkan dari semua peristiwa pahit yang pernah kualami?
I remember the day you told me you were leaving
I remember the make-up running down your face
And the dreams you left behind you didn't need them
Like every single wish we ever made
I wish that i could wake up with amnesia
And forget about the stupid little things
Like the way it felt to fall asleep next to you
And the memories i never can escape
'Cause i'm not fine at all
No, i'm really not fine at all
So, tell me this is just a dream
'Cause i'm really not fine at all
Lagu itu mengalun saja diradio, seperti menwakili perasaanku. Persetan dengan semua ini. Aku mengacak-acak rambutku frustasi dan merebahkan tubuhku dikasur kamar inapku.
*****
A/N :
Gimana ini chapter?
Ga jelas banget kan haha-___-
Eh, ngomong-ngomong udah dapet nyeseknya ga sih Zayn-nya? Haha-__-
MORE COMMENTS, pleasee:') elah kalo votes cuma klik klik doang :') terserah mau bilang gua haus komen, yang penting gua mau more comments.
Ini gua udah baik ini dicepetin updatesnya ... Harusnya 5 hari lagi:')
P.s : makasih udah bacaa:')
KAMU SEDANG MEMBACA
OFFICIALLY RAIN {Zayn Malik Fanficition}
Fanfiction"Rain teaches us about everything. From the best things until the worst things. It will save me from the danger things. But the rain doesn't do it, but you are, the person who do it for me. You are my rain. You teach me about happiness and sadness...