"Udah lah Prill nangisnya"
"Iya gak capek apa, kasihan anak
lo""DASAR KATANYA ORANG KAYA MASA GITU DOANG MARAH!"
"Udah tau istrinya lagi hamil juga masih aja ngurusin sepatu, apasih yang disukai dari sepatu cuma bisa dipake doang nah emang yang nemenin dia sepatu terus?kan istrinya...
"Nak, besok kalau kamu udah lahir jangan panggil dia Papa, atau apalah panggil aja kang sepatu...
"Dasar Alibaba!"
Gritte dan Jessica hanya meringis melihat Prilly yang menggebu gebu menceritakan Ali yang memarahinya lantaran menggunakan sepatu kesayangannya.
"Kan niatnya ngerjain Ali, kok lo malah yang jadi marah sih" ucap Gritte, Jessica menyenggol lengan Gritte.
Jessica itu Kakak kelas Prilly beda dua tahun, apalagi Romi orang yang pernah suka sama Prilly adalah adik Jessica, pernah juga Prilly datang kerumah karena sedang membicarakan tentang Osis. Jadi bisa kenal. Apalagi Jessica sekarang menjadi istri Kevin, sahabat Ali.
Sedangkan Gritte adalah teman seangkatannya, memang tak begitu akrab hanya tau nama saja, lagipula Gritte sekarang menjadi istri Arief sahabat Ali juga.
Tadi, Prilly mengirim chat dengan Jessica dan Gritte untuk bertemu, akhirnya sekarang mereka sedang berada dirumah Gritte karena Arief sedang berada diluar negeri.
Alhasil Prilly mencurahkan seluruh kekesalannya pada mereka berdua.
Lihatlah Prilly sedang menggerutu dengan menggigit boneka doraemon miliknya sendiri, karena Gritte sudah tau pasti bumil kalau marah barang apapun akan digunakan sebagai pelampiasan, alhasil Gritte menyingkirkan barang berharganya dan hanya memberikan guling pada Prilly.
"Yah kan lo mau bikin kejutan buat ultah Ali, masa malah lo yang marah sih" celetuk Gritte yang datang keruang keluarga membawa tiga jus jambu.
"Bodo amat!, gak peduli juga, akhirnya aku tau kalau sepatunya lebih berharga dari istri dan anaknya"
Jessica mendelik "Gak mungkin lah Prill, pasti Ali sayang sama lo mungkin Ali cuma kaget aja" Jessica ini lebih dewasa banget daripada Gritte dan Prilly, iyalah Jessica kan lebih tua dua tahun dari mereka.
"Terus kejutannya?"
"Gak peduli Kak, gak akan peduli, gak mau tau, dan gak akan mau tau juga" ucap Prilly menatap Jessica.
"Aneh deh lo malah baper sama kekesalan yang lo buat sendiri"
"Dasar sepatu pelakor" tawa Jessica dan Gritte pecah mendengar kekesalan Prilly dan ekspresi Prilly, kalau orang marah akan terlihat menyeramkan atau jelek tapi menurut mereka berdua Prilly makin menggemaskan.
Jessica dan Gritte berani bertaruh kalau Ali sedang berusaha membujuk Prilly apalagi jika melihat ekspresi wajah Prilly, Ali pasti ingin menguyel pipi menggembung Prilly.
"Lah orang sepatunya aja harganya, 900 juta, pasti lah kesel apalagi kesayangan" celetuk Gritte.
"Kalau dulu aku bilang suruh dia nikah sama pekerjaan, sekarang kenapa gak nikah sama sepatu aja sekalian. Sepatu pelakor!"
"Udah ah, kasihan babynya" ucap Jessica mengusap punggung Prilly.
"Terus sekarang mau kemana?"
"Mau kerumah Mama aja Kak, males ketemu Ali"
"Gak nginep sini aja?" tanya Gritte, Prilly menggeleng.
Jessica kembali menggeleng, bukannya niat hati mengerjai Ali untuk memberikan kejutan untuk Ali tapi kenapa malah sekarang mereka marahan eh ralat Prilly yang marah?