"Ay, mama minta cucu ke aku," kata Irene kemudian menatap Suho sendu.
Suho yang tadinya sibuk mengecek saldo dia lewat handphone pun balik menatap Irene dengan raut wajah kaget.
"Yang benar kamu bae? Mama juga bilang gitu ke aku soalnya beberapa hari yang lalu," sahut Suho antusias.
"Terus kita harus gimana dong ini ay? Kan kita masih sibuk buat ngurusin duit yang tiap hari makin banyak, bukannya makin berkurang," desis Irene frustasi.
Suho hanya melamun sembari memikirkan soal mama Irene dan ibundanya yang segera meminta cucu dari mereka, dia juga bingung harus bagaimana. Sama halnya dengan Irene, dia juga larut dalam pikirannya sendiri. Kenapa disaat seperti ini keluarga mereka, terutama para ibu buru-buru meminta cucu dari mereka?
Toh, mereka juga baru merayakan tanggal peringatan pernikahan mereka yang ke-4 beberapa hari yang lalu. Masih seumur biji jagung pula pernikahan mereka. Jadi wajar kalau belum memikirkan momongan bukan?
"Beli anak saja yuk bae, biar nggak ribet," usul Suho ketika mengingat percakapannya dengan nyonya Kim tempo hari yang lalu.
"Hush! Jangan ngomong gitu lah, masa iya kita ngurusin anak orang lain?" kata Irene nggak terima.
"Kan yang ngurus babysitter nanti bae. Bukan kita," sahut Suho bersikeras.
"Sama saja ay, nggak mau ah aku," kata Irene bersikeras untuk tetap menolak usulan suaminya.
"Nah iya juga sih, terus kalau kita beli anak kan sifatnya sama wajahnya beda banget sama kita. Masa iya pepatahnya buah jatuh jauh dari pohonnya? Yang ada kan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya."
"Itu kamu tahu, makanya jangan asal ngejeplak saja itu mulut kamu. Mentang-mentang holkay saja."
"Terus gimana dong ini bae?" tanya Suho resah.
Dia juga merasa terbebani dengan keinginin para ibunda yang ingin mempunyai cucu segera.
"Kita tunggu waktu yang tepat deh ya, bingung juga aku tuh ay mikirin ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Couple || KIM JUNMYEON
Humor[END] Living a Rich Couple who are super crazy. © 2018, liya