"Ay, kira-kira anak kita nanti cewek apa cowok ya?" tanya Irene.
Suho mengangkat kedua bahunya, pertanda dia juga nggak tahu apakah anak dia itu cewek atau cowok nantinya. "Kita lihat nanti deh bae, jadi nggak sabar aku kan," jawabnya antusias.
Irene tersenyum, dia juga nggak sabar dengan jenis kelamin buah hatinya nanti. Apakah cewek atau cowok. Tapi Irene masih berharap kalau nanti anak pertamanya itu cewek, nggak boleh nggak pokoknya.
"Duh, aku jadi gugup nih ay," lirih Irene untuk yang kesekian kalinya.
Suho dan Irene masih di ruang tunggu untuk USG anak mereka. Kali ini mereka USG di salah satu sumah sakit di Korea Selatan. Jadi mereka tadi kan sarapan di Korea Selatan, jadi sekalian deh buat USG di sana.
Biar hemat waktu 😎
"Tenang bae, dibawa santai saja," ucap Suho menenangkan.
Irene hanya mengangguk. Dia nggak bergeming sama sekali dan fokus berdoa supaya anak pertama dia nanti cewek. Pokoknya harus cewek.
Nggak lama setelah itu, giliran Irene pun tiba. Dia masuk ke dalam ruangan dokternya bersama dengan Suho tentunya.
"Halo, selamat datang tuan dan nyonya," sapa seorang dokter muda bernama Krystal Jung.
"Ah iya dok," sapa balik Irene diiringi dengan senyum. Sementara Suho hanya mengangguk dan ikut tersenyum juga ke dokter Krystal.
"Jadi, ada keluhan apa nyonya?"
"Istri saya mau USG dok, bisa?" ucap Suho dengan cepat.
Dokter krystal mengangguk paham. "Kalau begitu mari ikut saya ke ruang USG nyonya," katanya ramah lalu beranjak dari tempat duduknya.
Suho dan Irene berjalan mengikuti dokter Krystal dari belakang. Kebetulan ruang USG-nya terletak di bagian dalam dari ruangannya dokter Krystal. Sudah dipastikan kalau tempatnya sangat modern dan berkelas, karena rumah sakit ini adalah rumah sakit swasta ternama di kawasan kota Seoul.
Irene disuruh untuk bebaring di ranjang yang tersedia, sedangkan Suho duduk di kursi samping ranjang. Kemudian dokter Krystal pun menjalankan beberapa sesi yang diperlukan saat USG nanti.
"Ah sebentar dok," kata Suho sebelum dokter Krystal benar-benar mau melakukan USG bayi di dalam perutnya Irene.
"Iya tuan? Ada apa?" tanya dokter Krystal ramah.
"USG-nya nggak jadi saja deh dok. Saya mau ketika anak saya lahir nanti jadi surprise begitu. Kalau di USG sekarang kan nggak surprise nantinya," jawab Suho mengutarakan pendapatnya.
"Ay, kamu seriusan?" tanya Irene nggak percaya.
Suho mengangguk dengan mantap. "Biar surprise gitu bae, ya?" tanya Suho.
"Ya sudah deh, aku ngikut kamu saja," jawab Irene pasrah.
Sementara dokter Krystal hanya memandang jengah kedua pasangan suami-istri di depannya saat ini. Dalam hati dia mengumpati Suho dan Irene yang nggak punya pendirian tetap seperti ini. Kaya sih boleh, tapi kalau pendiriannya nggak tetap juga buat apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Couple || KIM JUNMYEON
Comédie[END] Living a Rich Couple who are super crazy. © 2018, liya