Rich Couple ; 28

966 112 21
                                    

Irene, Seulgi, Wendy, Joy, dan Yeri sedang berkumpul di sebuah kafe. Mereka berlima sebenarnya ada arisan khusus untuk sosialita gitu, tapi mereka mampir dulu di kafe milik Wendy. Biasa lah, ngerumpi dulu sebelum berangkat.

Ah iya, nanti mereka arisannya di restaurant jepang yang baru dibuka dua bulan yang lalu. Katanya sih di situ masakannya enak-enak dan harganya juga sangat fantastis. Jadi cocok untuk kalangan sosialita seperti mereka.

Karena jarak restaurant jepang dan kafe milik Wendy nggak terlalu jauh, jadi mereka berangkatnya nanti saja. Lagi pula arisannya juga masih di mulai 1 jam yang akan datang.

"Gimana dedek bayinya Rene?" tanya Wendy dengan raut wajah yang terlihat antusias.

"Syukurlah Wen, sehat. Hanya saja gue disuruh berjemur saat pagi. Kata dokternya sih sinar matahari kalau pagi itu bagus untuk tulang," jawab Irene dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

"Bagus deh kalau begitu, tapi ini beneran lo harus naik hoverboard?' tanya Wendy lagi.

Jadi, semenjak Irene diketahui hamil. Suho menyuruh Irene untuk berjalan dengan hoverboard. Dia nggak mau kalau Irene harus kecapekan untuk jalan, apalagi kalau sampai Irene keringetan sedikit. Pasti Suho langsung hebohnya bukan main lagi.

"Iya Rene, bukannya malah ribet?" kata Joy yang menyetujui pertanyaan dari Wendy.

"Nanti kalau lo malah kepleset gimana?" kali ini Yeri ikut bersuara.

Irene tertawa, dia sebenarnya juga malu sih harus naik hoverboard kayak gini. Tapi mau gimana lagi? Dia juga harus patuh sama perintah suaminya bukan? Walaupun perintah yang Suho berikan itu terdengar sangat konyol, mungkin.

"Ya sudah, nanti gue nggak pakai lah pas ke arisan. Lagi pula gue juga malu pakai ginian. Kayak anak kecil," kata Irene menahan tawa.

"Kalau Suho tahu gimana dong?" tanya Seulgi yang mulai heboh.

"Ya kalau nggak ada yang bilang juga dia nggak tahu kali. Sudah lah, gue malu nih malahan," kata Irene diiringi dengan tawa renyah.

"Ah iya juga sih," setuju Joy.

"Oh iya, anak lo di mana nih Wen?" tanya Irene.

Wendy sudah melahirkan sejak 2 bulan yang lalu, anak dia cowok. Saat itu Wendy melahirkan di rumah orang tuanya yang berada di Medan, jadi teman-temannya nggak ada yang datang pasca dia habis lahiran. Dia saja baru balik ke Jakarta 2 hari yang lalu.

Padahal Suho dan Irene sudah mempersiapkan berlian untuk kado lahirannya Wendy, tapi kado itu belum sempat dikasihkan ke orangnya.

"Sama daddynya di rumah," jawabnya singkat.

"Duh, jadi pengin cepat-cepat lahiran nih gue," kata Irene dengan semangat.

Rich Couple || KIM JUNMYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang