Segala perlengkapan untuk acara 7 bulanan kehamilan Irene telah dipersiapkan, seperti bubur tujuh warna, ketan tujuh rupa, tumpeng buceng, procotan, aneka jajanan pasar, dan berbagai perlengkapan lainnya sudah di siapkan semuanya.
Tuan Bae dan nyonya Bae juga datang untuk menyaksikan 7 bulanan anak perempuannya itu.
Ritual acara 7 bulanan Irene seperti sungkeman, siraman, ngrogoh cengkir, brojolan, membelah cengkir, pantes-pantesan, angrem, potong tumpeng, pembagian takir pontang, dan terakhir jualan dawet dan rujak.
Semua ritual itu sudah dilaksanakan semuanya.
Irene yang aslinya bukan orang Jawa hanya bisa pasrah saja saat mengetahui ritual 7 bulanan kehamilannya begitu banyak dan aneh-aneh itu.
Tapi, dia tetap menjalankan semua ritualnya dengan runtut dan baik. Dia menghormati adat Jawa yang memang sedikit susah seperti itu.
"Ay, aku capek," kata Irene sambil duduk di ranjangnya.
"Kamu langsung tidur saja ya, sudah pukul 11.00 malam juga nih," kata Suho menyahuti.
Irene hanya mengangguk, kemudian dia pun segera tidur di kamarnya Suho saat masih lajang.
Mereka nggak pulang karena hari sudah malam. Lagi pula cuacanya juga sedikit mendung, jadi nyonya Kim menyuruh mereka untuk tetap tinggal di mansionnya. Dia takut jika terjadi apa-apa dengan anak, calon cucu, dan juga menantunya di atas awan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Couple || KIM JUNMYEON
Humor[END] Living a Rich Couple who are super crazy. © 2018, liya