Hwall baru aja sampai rumah,habis masukin mobil ke garasi hwall masuk ke dalem rumah sambil otaknya mikirin hyuri terus.
"Jadi kemana lagi sekarang yah?,"
"Maunya ayah di jogja aja,toh hwall mau ambil kuliah disana juga,"
Hwall belum ngeh keluarganya lagi pada kumpul di meja makan,padahal kemarin bundanya udah bilang kalau rumah ini mau di jual dan milih beli rumah di kota lain. Ngikutin ayahnya karna dines kerjanya sering pindah-pindah,kalau gak di jual lalu siapa yang mau ngurus rumah? Suga gak mungkin bisa,orang kuliahnya suga aja di luar negeri.
"Menetap kan yah?,"
Suga angkat bicara,dia aslian males banget kalau pindah-pindah gini. Suru ngangkut ini lah itu lah,kadang suga di suru berangkat dulu bawa mobil. Suga males di suru,males,bikin repot.
"Kali ini menetap kok,"
"Kalian lagi bicarain apa sih?,"
Ayah noleh terus senyum,anak keduanya ini memang pelupa atau bagaimana?
"Kita kan mau pindah,lupa kamu?,"
Tunggu---
"H-HAH?! Kok cepet-cepet banget?!,"
"Padahal seminggu yang lalu udah dibilangin,"
"Tapi kan hwall belum siap-siap ayaaaahh,"
Hwall kira acara pindahan cuma bercandaan aja,ternyata bener. Walau baru nempatin daerah sini tapi hwall udah nyaman banget. Apalagi punya temen-temen yang supel,hwall belum siap aja pindah. Belum sempet ngajak makan-makan anak osis yang abis ini kelas 12 udah lepas jabatan,apalagi sekarang dia lagi perjuangin cewek,hyuri.
Mau menentang,tapi hwall disini gak ada hak. Rumah masih punya orangtua,makan masih ikut orangtua juga.
"Kamar mu udah kosong,tuh bajumu juga udah di kerdusin sama abangmu,"
Pasrah. Hwall hanya bisa nurutin apa kata Ayahnya.
"Yasudah ayah mau keluar sebentar,abang sama hwall bantuin bunda gih,"
"Yaa," -hwall
"Hmm," -suga
Ayah melesat keluar rumah,bunda sibuk di dapur.
Hwall nyamperin suga yang lagi masukin piring-piring ke dalem kardus sambil pasang muka asem.
"Bang gimana lah ini,"
"Gimana apanya?,"
"Gue ikut lo dah,"
"Tadi nanya gimana,sekarang ngomong ikut! Ikut kemana ajg,"
"Gue gak siap pindah pokoknya,"
"Bukannya lo seneng ya pindah? Toh jogja kan kuliahnya bagus,lo juga pengen kuliah disana,"
"Iya juga sih bang--tapi kan gue belum dapetin hyuri,"
"Ck masih hyuri ya? Lepasin aja lah belajar dulu baru ngejer lagi,"
Emang bener suga yang nyuruh hwall buat ngejer hyuri,awalnya suga dukung niatnya hwall namun seiring berjalannya waktu suga mikir lagi adeknya ini harus ngejar cita-cita dulu baru cinta. Hwall anak kedua yang tadinya harus lebih sukses di banding suga,maka dari itu suga sekarang gak terlalu mendukung cara pikir hwall yang masih di penuhi cinta dari mantannya.
Menurut suga,hyuri anak baik kok dan suga juga suka sikap hyuri. Pantas aja hwall suka,hyuri itu menarik. Kalau ngomong blak-blakan,tapi ke siapapun bisa berubah jadi ramah banget,hangat anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
B u s u r : Hwall
FanfictionWas #159 - Short story [27'04'2018] Was #92 - Short story [14'05'2018] Was #61 - Short story [23'05'2018] • Ketos VS Waketos = ? 999+ chats means nothing when you don't text me. [High Rank #10 -TheBoyz 22'05'2018] #01...