B u s u r : Hwall

'-' 61 Outflow

Selesai makan,hwall gak balik ke kamar. Jail ke suga dulu kangen katanya. Ya---sambil pengen curhat sih sebenernya.

Suga yang main psp nya di ganggu otomatis kesel,suga rasa adeknya ini mulai aneh. Gak sedingin dulu,gak secuek dulu,malah suka tebar senyum,suka bantuin bunda juga malah. Bukannya suga gak suka,tapi kalo adek lagi begini suga pengen banget gak ngakuin sebagai adek.

"Bang---bokep yuk,"

"Ayok dah dikamar gue apa lo?,"

"Jadi lo setuju gue ajak nonton bokep?!,"

"Lo yang ajak,gue yang ngeiyain,"

"Jadi lo demen bokep dong bang?!,"

"Maniak malah,"

Hwall geleng-geleng kepala,niat dia tadi kan bercanda.

"BUNDA--BANG SUGA NGAJAK HWALL NONTON BOKEP NIH,"

Eeee tai babi bisa ae -suga

Gak kuat suga kalau begini terus,adeknya ini mulai baik tapi di lain waktu juga bisa membalikkan fakta. Kesel suga tuh

"Lo tuh suka kenapa sih?!,"

"Gue?,"

"Iya bego,"

"Gue--yakin lo mau denger?,"

Suga ngangguk mantap

"Hyuri bang,"

"Kenapa hyuri?,"

Hwall takut cerita ke suga soal putusnya hubungan dia sama hyuri beberapa hari yang lalu,mungkin kalau di itung udah semingguan putus. Orang rumah pada gak tau,hwall sembunyiin semuanya apalagi dari bunda. Bundanyw udah srek banget sama hyuri,selalu nanya-nanya hyuri mulu.

Takut mulutnya suga kan kalo ngomong blak-blakan.

"Gue putus sama hyuri,"

"Udah tau sih gue,"

Hwall kaget,kok bisa? Temen-temen hwall gak ada yang kenal suga soalnya.

"Tau darimana lo?,"

"Di liat dari riwayat chat lo sama hyuri pake hp gue aja udah ketauan banget lo lagi ada masalah,"

Jawab suga enteng.

Hwall ngangguk pasrah.

"Terus gue harus gimana bang?,"

Hwall yang biasanya ngomong sama suga pake nada tinggi,sekarang rendah. Ya ini soal hyuri sih,lagi sensitif hwallnya.

"Ikhlasin,"

"Lo kalo ngomong enak bener bang,gak ngerti perasaan gue banget,"

"Enak lah tinggal mangap doang,terus lo mau gue ngertiin perasaan lo? Emang bisa di bagi? Mikir pake otak,"

Pedes amat nyet -hwall

"Bang serius--,"

"Gue juga serius ini,lo gak liat tampang gue?,"

Dingin,bodoamatan,mata sipit, itulah suga.

"Seenggaknya kasih solusi yang bener buat gue,gimana gue bisa perbaiki masalah ini baik-baik sama hyuri--,"

"Gini ya,gue gak perlu kasih solusi--sekarang gue tanya,lo mau apa dari hyuri?,"

Tanya suga sambil ngangkat sebelah alisnya

Hwall gak jawab,

"Bisa gue simpulkan lo masih ngarep ke hyuri,bener? Lo pengen hyuri balik ke lo lagi,iya kan?,"

Kok tau sih nyet -hwall

"Habisnya gue gak rela hyuri cari cowok lain bang---serasa gue cowok yang paling pinter nyakiti,"

"Emang lo kan yang buat hyuri gini?,"

Suga itu pinter ngomong,sekarang adeknya jadi bahan panasnya. Kalau hwall suka membalikkan fakta,kalau suga suka membalikkan kata.

"Pojokin gue terus bang pojokin,"

"Lah kok malah lo jadi childish gini? Harusnya lo sadar,ini kesalahan lo sendiri,berawal dari lo--lo cuma perlu mikirin gimana caranya baikan sama hyuri! Lo terlalu ngegas pengen balikan,"

"Lo takut hyuri sama cowok lain kan? Kalau takut ya kejer,jangan murung di kamar mulu. Gak akan merubah nasib,

Jangan jadi brengsek nyukai cewek dari belakang,jangan jadi mantan pengecut karna pengen balikan sama mantannya lewat sms-sms gak jelas--temuin hyuri terus ajak ngobrol,"

"Lo nyalahin gue?,"

"Iya gue nyalahin lo,dan gue ada di pihak hyuri--

terserah lo lah mau gimana,intinya lo kalo mau deket lagi ya harus ajak ngobrol,"

"Gue juga punya cewek,lo ngerti sendiri perasaan cewek gak bisa di kasarin? ibarat senggol bacok,sekali lo nyakitin kelar idup lo,"

"Baikan nih gue?,"

"Pake di tanya lagi,"

"Kalo hyuri menghindar gimana?,"

"Sumpah ya lo itu kok kayak cewek?! belum di coba udah bilang yang aneh-aneh,takdir cowok itu ya mengejar goblok,gini nih lo itu masih belum pengen ngertiin ya? Ah gini aja deh gak usah pacaran lo sekalian,nyusahin,"

"Bangg ini tuh su--,"

"Banyak protes lo,"

tbc