Putar balik suhu pagi itu
Memberiku hadiah
Hadiah tentang masa dimana dirimu
Menjadi satu satunya bintangMenemukan mu bagai ratusan bunga sedang berterbangan
Yang membuatku tersadar dari tidur mengistirahatkan hatiHangat nya mulai terasa
Sehangat bibirmu kala itu
Menyegarkan pagi
Mengoyahkan hatiWaktu begitu kejam
Memotong mengikis kebahagian dengan sekejap
Bintang mu redup samar dan menghilangFajarmu menyiksa dengan kedinginan yang kembali menyeruak
Dan menyadarkan ku bahwasanya ini hanya mimpi atas kepergianmuBy: Pina
Majalengka,26 mei 2018