~ SANDINGAN BULAN JULI ~

68 7 2
                                    

Bolehkah jika aku mengeluh sejenak melepas penat yang ku risaukan sendiri. Untuk ke sekian kalinya hanya kamu yang selalu memenjarakan hati. Kamu sadar di luar sana begitu banyak gadis yang telah ku lukai hanya demi menghidupkan sosok dirimu dalam diri mereka. Katakanlah jika aku egois aku tak peduli yang aku mau kau memaafkan sumpah serapahku dan kembali mengisi hidupku.
*****
“ pergi gue bilang pergi ya pergi “ ucap pemuda itu sambil terus menenggak segelas anggur merah di suatu bar.
“ gak hari ini kita pulang “ ucap gadis  itu lalu ia terpaksa memukul titik kesadaran pemuda di hadapannya demi bisa membawa pemuda itu pulang.
Takkkkk.........
Keesokan paginya manik hazel itu perlahan mengerjap menyesuaikan cahaya sang surya yang masuk ke retina nya. Kepalanya serasa pusing manakala kilasan kejadian tadi malam mulai terangkai sempurna dalam pemikirannya. Kemudian tangannya sibuk mencari segelas air putih untuk membebaskan rasa haus di tenggorokannya.
“ gadis keras kepala “ ucap pemuda itu sambil mengacak rambutnya.
Manik hazelnya kemudian berpedar meneliti setiap inci kamar tidurnya takut jika gadis keras kepala itu masih menampakkan wujudnya. Hembusan nafas ringan mewakili ketenangan dalam hatinya, sedetik kemudian secarik kertas terjatuh dari nakasnya.
“ kalo udah bangun nanti berangkat sekolah jangan lupa sarapan makanannya udah siap di bawah dan soal yang semalam maaf itu semua demi kebaikan kamu dan kesehatan kamu aku harap jagan di ulangi lagi “
from : Keyash AZ
“ Masih aja lo peduli sama cowo brengsek kaya gue “ ucap pemuda itu lalu bersiap memulai ritual mandi paginya.
Pukul tujuh tepat pemuda itu sudah siap dengan seragam yang di kenakannya. Stiyle bad boy melekat sempurna dalam dirinya berangkat sekolah kesiangan pun sudah sering ia lakukan tak lupa dengan bolos sekolah yang hampir setiap kesempatan ia ambil. Orang tuanya pun sudah lelah dengan tingkah anak sulungnya yang kerap membuat onar di sekolah.
“ Akash Bian Wedaswara “ ucap Aji yang geram melihat putranya pulang malam terus bahkan selalu melibatkan Keyash anak sahabatnya yang selalu mengantar putranya pulang.
“ apa “ ucap Akash dengan nada dingin.
“ kapan kamu berubah mom dan daddy cape liat kamu kaya gini terus ? “ ucap Shraddha sambil mengelus puncak kepala anak sulungnya.
“ iya Akash kasian mom dan daddy tolong lah berubah sedikit saja. Gue harap lo jangan nyusahin Keyash lagi.“ ucap Darshal Azis Arvanzelka adik sekaligus anak kesayangan kedua orang tuanya.
“ serah gue. Ngerti “ ucap Akash dengan penekanan di setiap kalimatnya lalu pergi.
Sesampainya di sekolah Akash sudah hafal betul akan di sambut dengan hukuman. Dengan santainya Akash pun berjalan menyusuri koridor sekolah. Baru setengah perjalanan menuju kelas dua belas ips empat, Akash sudah di sajikan dengan tatapan tajam dari guru BK siapa lagi kalo bukan Pak Riyu. Dengan suara menggelegarnya memanggil Akash untuk menjalani hukuman.
“ Akash hukuman kamu cat tembok belakang sekolah sekarang “ ucap pak riyu tidak terbantahkan.
Akash dengan tampang dinginya pergi begitu saja menjalankan hukuman tanpa bantahan sedikit pun. Sekarang tiga jam berlalu hukumannya sudah selesai bahkan hasil cattan nya sangat rapih ya karena Akash di bantu oleh dua penjaga sekolah yang tak sengaja bertemu ketika mereka mengambil peralatan di gudang.
“ den Akash lebih baik masuk kelas biar mang didi dan mang jajang yang merapihkan peralatannya “ ucap mang didi di angguki oleh man jajang.
“ makasih udah bantuin saya “ ucap Akash lalu pergi.
“ iya sama sama den Akash “ ucap mang jajang.
Bertepatan dengan waktu istirahat akash memilih duduk di bawah pohon mangga di taman belakang sekolah yang jarang sekali siswa atau siswi mengunjunginya. Kecuali dia.
“ aku cariin kamu ternyata di sini “ ucap keyash lalu duduk di hadapan akash.
“ berhenti peduli sebelum lo nyesel “ ucap akash sambil memejamkan netranya.
“ gue peduli karena gue cinta sama lo akash “ ucap keyash sambil menahan amarahnya.
“ cinta ? gue gak minat sama sekali.“ ucap akash masih memejamkan netranya sesekali mengepalkan tangan erat.
“ apakah salah jika seorang perempuan menyatakan cintanya terlebih dahulu dan apakah salah jika aku mencintai kamu akash ? mengapa begitu sulit menggapai cintamu ? seakan ada begitu banyak jurang yang siap menghadang langkahku untuk bersanding dengan mu. “ ucap keyash kini menahan tangisnya.
“ jangan mengatas namakan cinta jika itu menyangkut dengan diri gue ngerti “ ucap akash sambil menatap tajam ke arah keyash.
“ suatu saat nanti lo bakalan ngerti bagaimana sulitnya mencintai tanpa adanya balasan dari orang yang engkau cinta, dan ini makan siang untukmu“ ucap keyash sambil meletakkan kotak bekal makan siang tepat di pangkuan akash lalu keyash pun pergi.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Kini tak ada lagi keyash yang selalu membujuknya pulang dari club malam atau keyash yang selalu memberikan perhatian penuh cinta untuknya. Hanya ucapan terakhir itulah yang masih berputar bagai kaset rusak di kepalanya, rasa resah dan gundah tertera jelas manakala kelopak matanya menutup.
Akash semakin kesal dan emosinya memuncah saat adiknya sendiri berani menceramahinya dan kedua orang tuanya menyetujui semua ucapan adiknya. Yang akash butuh saat ini hanyalah pelampiasan untuk menyalurkan emosinya. Entah keberuntungan atau bencana yang akan ia dapat salah satu temannya menawarkan untuk mengikuti balapan liar dan hadiahnya cukup membuat akash menampakkan smirk angkuhnya.
“ halo “ ucap vanka.
“ hmmm “ hanya hembusan nafas berat yang mampu menjawab panggilan itu.
“ jam sembilan malam bentar lagi ada balapan hadiahnya delapan juta plus lo bisa milikin tu motor keluaran terbaru lawan lo “ ucap vanka.
“ ya gue terima “ ucap akash lalu memutuskan sambungan telpon secara sepihak.
Setengah jam lagi tepat pukul sembilan dengan cepat akash menuju ke tempat balapan yang sudah di berikan tahukan Vanka lewat whatsapp. Sesampainya di sana akash di sambut dengan riuh tepuk tangan penonton dan juga sapaan hangat dari vanka. Akash memarkirkan motor ninja merahnya tepat di garis start lalu mebuka helm fullface.
“ lo liat lawan lo di sebrang sana “ ucap vanka sambil menunjuk seseorang yang sedang mengambil helm fullface dari seorang pria.
Netranya sontak membulat sempurna melihat sosok itu berbalik menatapnya. Dia gadis yang akhir akhir ini ucapanya memenuhi indra pendengarannya, siapa lagi kalau bukan keyash. Perlahan namun pasti keyash berjalan menghampiri akash sambil menampakkan smirik meremehkan miliknya yang sebelumnya tak pernah akash lihat. Vanka yang merasa situasi ini khusus untuk mereka berdua memilih pergi.
“ hai lama kita tidak bertemu lebih tepatnya dua tahun setelah kelulusan iya kan ? “ ucap keyash mengulurkan tangannya yang langsung di tepis oleh akash.
“ jadi lo lawan gue “ ucap akash dengan tatapan tajam.
“ seperti yang anda lihat AKASH BIAN WEDASWARA oh lebih tepatnya orang yang pernah ngisi hati gue “ ucap keyash dengan smile killernya.
“ setelah balapan ini jangan pernah muncul lagi di hadapan gue, gue muak liat muka lo keyash, lo udah bikin hidup gue menderita, lo bikin keluarga gue sendiri lebih memihak lo di banding gue, bahkan adik gue sampe berani nyeramahin hidup gue, dan lo nyiksa gue dengan ucapan lo yang gak ada berhentinya berputar layaknya kaset rusak di pikiran gue. Gue benci lo KEYASH AKIRAVANEY ZARKASRY gue benci.” Ucap akash dengan emosi.
“ gue juga harap ini yang terakhir Akash “ ucap keyash lalu kembali menuju motor ninja biru miliknya.
Balapanpun akan di mulai dengan kedua nya sudah siap di posisi masing masing. Secara bersamaan mereka berdua memasangkan helm fullfacenya. Namun tanpa siapa pun sadari hati keyash begitu mencelos seakan seluruh dunia runtuh menimpanya begitu ucapan akash mengalun dengan sadis di telinganya. Sejenak manik hitamnya memilih untuk menutup agar fokus di balapan ini bersama dengan orang yang dia cintai.
“ seandainya lo tau gue ikutan balapan ini cuma demi bisa liat wajah lo lagi gue gak peduli dengan uang dan motor yang gue pertaruhkan. Yang gue mau cuma lo akash dan lo tetep jadi raja di hati gue tanpa seorang pun gantin lo. Maaf atas ucapan gue tadi gue mohon maaf. Gue cinta sama lo akash semua yang gue lakuin tadi itu palsu. “ batin keyash perlahan manik hitamnya terbuka dengan tatapan fokus ke depan.
Suara mesin dari motor keduanya membuat para penonton semakin semangat untuk menyaksikan siapa yang memenangkan balapan kali ini. Akash sadar betul lawannya kali ini adalah perempuan bukan laki-laki yang bisa berbuat curang saat balapan ini berlangsung. Seorang perempuan pun segera berdiri di depan tepat di tengah. Aba aba pun segera di suarakan selembar kain merah menjadi titik penentu.
Brummm......brummmm.....................
“ ok kita mulai 1................2...................3................go “ kain merah itu di lempar ke atas.
Akash dan keyash segera memacu kecepatan kendaraannya membelah jalanan yang menjadi rute balapan mereka.  Penonton bersorak gembira ketika akash dan keyash sudah pergi dari garis start. Di tengah balapan tanpa akash sadari sebuah truk melaju dengan kecepatan penuh menuju ke arahnya . Keyash yang melaju di belakang akash seketika melihat hal tersebut menambah kecepatannya mendahului Akash. Bagaikan film terindah detik detik keyash menendang bagian samping motor akash lalu suara memekakkan telinga terdengar saat motor keyash bertabrakan dengan truk tersebut.
Brakkkkk......bughh....
Akash meringis menahan luka di lengannya yang mengeluarkan darah. Pandangannya menelusuri lingkungan sekitar jantungnya berpacu cepat saat melihat truk yang menabrak pohon serta motor ninja biru yang sudah tak berbentuk di tengah jalan dengan seseorang tergeletak di sampingnya tak jauh dari tempat dia jatuh.
“ KEYAAAAAAAAAAAAAAASH.........” teriak akash lalu berlari menghampiri keyash.
     “ keyash keyash bangun keyash lo jangan bercanda jangan bikin gue khawatir gini keyash plis bangun keyash.“ ucap akash sambil menepuk pelan pipi keyash yang bersimbah darah.
“ akh...ak..akash “ netra keyash berusaha terbuka.
“ iya gue di sini lo pasti baik baik aja kita ke rumah sakit sekarang “ ucap akash seraya ingin memangku keyash.
“ gak gue cuma mau lo peluk boleh “ ucap keyash lalu akash pun memeluk keyash.
“ Kenapa lo lakuin ini semua keyash ? gue itu cowok berengsek seharusnya gue yang ada di posisi lo harusnya gue gak pantes lo tolong keyash. Gue hiks gue cowok yang gak tau diri gue cuma bisa nyakitin lo keyash “ ucap akash masih memeluk keyash.
“ gue seneng bisa nolongin orang yang gue cintai maaf kalo tadi gue terlalu sinis dan kasar sama lo akash “ ucap keyash perlahan cairan bening meluncur bebas dari kelopak manik hitamnya.
“ gak lo gak pantes minta maaf yang pantes minta maaf itu gue keyash gue “ ucap akash semakin menyesali sikapnya selama ini.
“ ma...maaf kalo mulai sekarang ki...kita gak bakalan ketemu la...lagi sesuai dengan permintaan tadi “ ucap keyash.
“ mak..maksud kamu apa keyash ? “ ucap akash sedikit bergetar takut hal yang ia fikirkan terjadi.
“ akash aku cinta sama kamu, aku minta rubah sikap kamu, jadilah cowok ramah, baik dan selalu dengerin omongan orang tua. jangan buat orang lain sedih atau sakit hati lagi. Tentang semua hal selama ini biarkan jadi kenangan terindah yang pernah kita miliki. Ak...aku mohon “ ucap keyash dengan sedikit terbata kemudian perlahan pelukannya terlepas manik hitamnya meredup dan tertutup untuk selamanya.
“ gak keyash KEYAAAAAAAAAASH...........” teriak akash dengan penuh rasa menyesal atas semuanya yang telah terjadi.
Akash sekarang sering mengunjungi tempat dimana keyash istirahat untuk selamanya. Dengan membawa mawar biru kesukaan keyas yang baru ia tau dari buku diary milik keyash di rumahnya saat minggu lalu. Akash sadar begitu besar cinta yang keyash miliki untuknya selama ini namun dirinyalah yang bodoh malah menyia-nyiakannya bahkan saat terakhir bertemu keyash akash mengeluarkan sumpah serapahnya yang akan ia sesali seumur hidupnya.
“ hai cantik maaf membuatmu menunggu dan maaf untuk ke sekian kalinya atas kebodohanku dan ke angkuhan ku selama kau masih hidup sering menyakiti hatimu dan cintamu. Jujur kini aku ingin sekali mengatakan bahwa aku mencintaimu Keyash Akiravaney Zarkasry, dan sekarang tanggal dua puluh juli jadi selamat ulang tahun semoga kau di sana baik baik saja. Sekali lagi aku mencintaimu keyash. “ Ucap akash lalu meletakkan mawar biru itu di dekat nisan milik keyash.

       Ku tetapkan engkau tuk menjadi sandingan bulan juli di kenang namun mati
Entah sama atau menghilang sekali lagi
Biarkan duka dan cinta saling mengisi
Perihal wujud yang tak mampu ku rengkuh setiap senja sebelum biru kelam menjadi pengganti

                                                                        Nama : Harkeyaniael Maharyandza
Rabu, 04 Juli 2018

Kau PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang