Karena Ia angin
Maka sulit ditebak
Kadang lembut, karena Ia datang membawa rindu.
Kadang kasar, karena Ia datang membawa luka.
Karena Ia pelangi
Maka sulit dilupakan
Kadang indah, karena memberi warna dalam hidup.
Kadang sedih, karena Ia hanya datang sesaat.
Dari tempat yang sangat jauh
Bayangmu seakan-akan mendekatiku
Tapi jarak membentang dan Kau semakin jauh
Hingga Aku gagal menggapaimu
Harapan kini sirna menjadi kenangan
Embun terurai menjadi debu
Andai saja semua harapan tidak lapuk
Mungkin senyum ini begitu menyala.
By: Ghio_12
Makassar, 07 JULI 2018
