Di tengah malam sebelum fajar membuka pejam
Ku langitkan indah namamu
Berteman purnama yang sejuk
Bertemakan langit gulita disulam barisan kejora
Namamu ku selipkan dalam tengadah tangan
Setitik air rindu berjatuhan mewakili kegundahan
Betapa istimewanya dirimu
Sehingga ku rela memintamu dengan terus terang pada sang pemilik hati
Tanpa tedeng aling aling dusta dan fatamorgana
Kau yang ku langitkan berdiskusi sepertiga malam
Mengertilah memintamu bukan perkara yang mudahBy: Harkeyaniael Maharyandza
Rabu, 01 Agustus 2018