Telah kutemui perempuan disudut malam
Wajahnya pucat
Dengan mata yang seperti mata pandaIa menenggak arak
Menghisap asap
Seraya meratap
Dengan terisakIa marah malam itu
Lalu memutuskan apa saja yang ingin melindunginyaAku semu baginya
Tak kuasa disandar
Bahkan sesekali jika ia rapuhAku hanya bayangan untuknya
Pekat-tak terlihat dan tak pernah adaBy: @bangbang putra
Majalengka, 29 Juni 2018