Dua minggu lagi akan diadakan Penilaian Akhir Semester I atau PAS I disemua sekolah termasuk SMA Indonesia Bersatu. Para murid kini mulai belajar giat dan memfokuskan diri untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Mereka mulai mencatat semua yang diucapkan atau yang ditulis oleh guru mapel mereka. Tidak banyak dari mereka yang ikut bimbingan belajar diluar kelas termasuk Dhila.
Hari ini adalah jadwal untuk Pak Fajar selaku guru sejarah masuk ke kelas Dhila untuk mengisi pelajaran jam terakhir sebelum pulang. Pak Fajar menerangkan tentang BAB 4 yaitu Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Upaya mempertahankan Kemerdekaan. Semua murid mencatat penjelasan yang dikatakan Pak Fajar kecuali Dhila, dia bingung harus menulis apa karena dia tidak maksud dengan pelajaran sejarah. Ditambah lagi hari semakin siang menambah rasa kantuk menyerang Dhila, selain itu perkataan Muchfi tadi membuat Dhila kehilangan fokusnya. Dia pun memejamkan matanya untuk tidur saat Pak Fajar hamper selesai menjelaskan.
🍁🍁🍁
Dhila terbangun saat mendengar bel pulang sekolah berbunyi. Dia mengucek matanya dan melihat Alma yang sedang memasukkan bukunya kedalam tas.
"Pak Fajar ngasih tugas ngga Ma?" Tanya Dhila.
"Iya ngasih, tadi udah dikumpulin" Kata Alma bohong.
"Serius lo? Kok ngga ngasih tau gue sih?"
"Bercanda kali neng, habis lo ngebo mulu sih, untung Pak Fajar ngga liat, kalo dia liat gue jamin lo disuruh ngerjain semua soal yang ada di LKS itu" Kata Alma melebih-lebihkan.
Dhila memutar bola matanya jengah mendengar ucapan dari Alma. Kemudian mengambil buku catatan milik Alma.
"Gue pinjem ya, besok gue balikin."
"Kebiasaan dasar" Ucap Alma memberikan buku catatannya.
🍁🍁🍁
Aldi berjalan dikoridor sekolahnya melewati kelas XI MIPA 5 dan melihat seorang gadis tengah duduk sendiri sambil mencatat. Aldi tesenyum dan memutuskan untuk masuk ke kelas itu.
"La? Kok belum balik?" Suara baritonnya mengejutkan gadis itu.
"Eh Al, ini gue lagi nyatet pelajaran sejarah. Tadi gue ketiduran soalnya suara Pak Fajar tuh lebih ampuh dari obat tidur" Jawab Dhila sambil melanjutkan aktivitas mencatatnya.
"Oh,beda dong sama gue, gue suka banget pelajaran sejarah. Meskipun gue jurusan IPA tapi gue lebih suka sejarah ketimbang Biologi" Kata Aldi sambil duduk disamping Dhila.
Dhila tidak menjawab dia masih fokus mencatat materi sejarah meskipun saat ini jantungnya sedang berdebar-debar tak karuan.
"Lo pasti ngga maksud sama materi sejarah mangkanya tidur waktu Pak Fajar jelasin?" Duga Aldi tepat sasaran
"Iya" Jawab Dhila seadanya sambil menutup buku pertanda dia sudah selesai mencatat.
"Gue bantuin jelasin tapi lo harus gantian jelasin pelajaran biologi ke gue BAB Sistem Pertahanan Tubuh"
"Boleh"
Aldi pun mengambil LKS sejarah yang berada diatas meja Dhila dan mulai menjelaskan. Dhila memperhatikan Aldi dan bukan fokus pada apa yang dijelaskan oleh Aldi padanya. Aldi pun menanyakan sesuatu pada Dhila dan tidak mendapat jawaban. Dia tau jika saat ini Dhila sedang mengamatinya.
"Gue tau kok kalo gue ini gantengnya minta ampun, tapi gue udah cape jelasin nih, jadi please dengerin ya" Ucap Aldi membuat Dhila salah tingkah.
Aldi tersenyum melihat semburat warna merah muda dipipi Dhila tanda jika dia sedang malu karena ketahuan memperhatikan dirinya. Aldi pun segera melanjutkan penjelasan sejarah pada Dhila. Dan lagi-lagi Dhila kehilangan fokusnya dan lebih memilih memperhatikan Aldi. Bagi Dhila, Aldi jauh lebih menarik dari pada pelajaran sejarah, padahal dua minggu lagi mereka akan PAS I dan dia belum maksud sama sekali tentang materi sejarah.
Aldi melirik kearah Dhila yang masih memperhatikannya. Aldi pun menghembuskan nafasnya berat sebelum mengatakan sesuatu.
"Pacaran yuk" Kata Aldi gamblang membuat Dhila berkedip dua kali.
"Hah?Apah? Lo bilang apa tadi?Gue lagi nyanyi didalem hati" Ucap Dhila takut salah mendengar membuat Aldi menghembuskan nafas beratnya lagi.
"Mau ngga?" Ucap Aldi tidak ada pengulangan. Kali ini Aldi menatap dalam mata Dhila yang sedang terpaku.
"Maaaaa... uuuuu." Ucap Dhila sambil terbata-bata membuat Aldi tersenyum kecil dan kembali memandang buku sejarah yang ada ditangannya.
"Yaudah sekarang Natasha Dhila Alexandrini fokus ke apa yang dijelasin pacarnya ya, jangan nyanyi didalem hati" Ucap Aldi sambil menahan rasa senang yang ada didalam hatinya.
"I...yaaa" Ucap Dhila terbata sambil tersenyum.
Dhila pun mencoba setengah mati untuk memfokuskan diri ke apa yang dijelaskan kekasihnya yaitu Aldi.
🍁🍁🍁
Tbc yooo 😘
Sorry typo bertebaran 😂
Jangan lupa vote and comment 😍
Hani 👸

KAMU SEDANG MEMBACA
Al & La [Completed]
Novela Juvenil#1 wattpadindo [21-06-2018] Cinta adalah tentang menerima dan membebaskan bukan menuntut dan mengekang Cinta bukan seberapa sering kamu bilang "aku cinta kamu" ke aku,, tapi seberapa banyak kamu bilang "aku cinta dia(aku)" ke orang lain-Dhila Membuk...