Jungkook masuk ruangan dokter. Jungkook juga gatau mau diapain yang penting Yoora sembuh aja dulu.
"Silahkan duduk mas," tawar dokter. Jungkook lalu duduk di hadapan dokter lalu dokter mulai ceritain apa aja lagi di alami Yoora.
"Yoora itu fisiknya lemah. Dia punya gangguan yang disebut fibromyalgia. Gangguan tersebut membuat para pengidapnya merasakan sakit sendi dan lelah apabila melakukan aktifitas yang terlalu berat," ujar sang dokter.
"Tapi masalahnya, gangguan pada tubuh Yoora sudah masuk tahap kronis," lanjutnya.
Jungkook langsung ngerasa di tampar. Kata 'wow' dari iklan binomo langsung terputar di otaknya.
"Terus saya harus ngapain dok?" tanya Jungkook.
"Sebisa mungkin, jangan buat Yoora kecapean. Suruh dia makan makananin sayur dan buah, ya?" jawab sang dokter.
Setelah ngobrol agak lama, Jungkook lalu keluar dari ruangan dokter. Temen temenya dia suruh pulang karena udah mau malem. Sedangkan dia berjaga disini, nungguin Yoora.
🍒
Jam 2 subuh, abang Yoora dateng ke rumah sakit. Mama papanya lagi ada di Swiss dan nitip kabar aja. Secepatnya mereka usahain pulang.
"Adek gua kenapa, kook?" tanyanya ketika liat Jungkook yang lagi tidur di ruang tunggu.
"Katanya kena fibro— apa gitu," jawab Jungkook dengan nada khawatir.
Abangnya Yoora keliatan frustasi, lalu ngehela nafas. "fibromyalgia, kook," koreksinya.
Jungkook bingung mau jawab apa. Cengengesan lagi ga tepat waktunya. Ga di jawab takut berkesan ga sopan.
"Iya itu," jawab Jungkook pada akhirnya. "Abang tau?" lanjutnya.
Abang yoora ngangguk. "Turunan keluarga kook, dari eyang. Biasanya kalau kambuh dia lagi ada di deket gua. Makanya tadi pas lu bilang dia pingsan, gua langsung lari."
"Maaf ya bang, gua sama temen temen gabisa jaga Yoora. Gua gatau," kata Jungkook lemah, bener bener ngerasa bersalah.
"Iya gapapa, gua aja yang lengah belum pernah ngingetin lu. Sekarang lu pulang aja, biar Yoora gua yang jaga," jawab abangnya yoora. Jungkook bimbang, pengen pulang tapi masih ngerasa bersalah.
"Gua beliin roti dulu deh baru pulang?" tawar Jungkook. Abangnya berpikir sebentar lalu ngangguk.
Jungkook jalan ke lobby rumah sakit. Nyari tukang roti susah bener. Pas udah nyampe, malah ketemu Lisa, sial.
"Kook?" sapa Lisa. Jungkook males ngomong jadi dia bales pake senyum kecut doang.
"Ngapain disini?" tanya Lisa.
"Temen sakit, ini juga bentar lagi mau pulang," jawab Jungkook seadanya.
"Kalau aku karena mama dokter jadi tiap hari harus kesini," ujar Lisa tiba tiba.
"Ga nanya," balas Jungkook ketus.
Mampus.
"Aku mau ngomong, Kook," kata Lisa.
Jungkook jadi makin bimbang, gabisa liat Lisa kalau nada ngomongnya udah di rendahin."Yaudah, tunggu di taman. Ntar gua kesana. Sekarang gua mau nganter roti dulu," perintah Jungkook. Lisa ngangguk lalu jalan ke taman.
🍒
Ternyata, abangnya udah masuk ruangan Yoora jadi Jungkook harus jalan ke lantai 3 dulu.
Sehabis ngasih roti, Jungkook titip salam buat Yoora. Cepet sembuh katanya, terus langsung ke bawah lagi.
Nemuin Lisa.
Di taman, Lisa duduk sendiri di bangku yang paling tengah. Jungkook jadi inget pertama dia kenal Lisa.
Dulu, dia ketemu Lisa di taman ini juga. Lisa sendirian, sambil mainin tuperwarre. Jungkook nyanperin karena gabut juga nungguin neneknya yang lagi sakit, akhirnya mereka bisa deket dan pacaran.
Kangen juga.
Jungkook lalu jalan ke arah Lisa dan duduk di sebelahnya.
Mereka ga buka percakapan, sama sama liatin langit sampai Lisa tiba tiba balik ke arah Jungkook dan senyum, tipis.
"Kenapa, Sa?" tanya Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Husband - Jjk ✔
Fanfiction"Yakali manusia kembaran dugong macem dia jadi suami gue."