; simulasi mati

4.8K 407 17
                                    

Yoora merutuki kebodohan dirinya sendiri. Bisa bisanya dia dan Jungkook tidur bersama dengan pintu yang tertutup rapat.

Papanya jelas marah. Mamanya sih santai. Tapi tetep aja, semuanya mau tanggal pernikahan Jungkook dan Yoora di percepat. Mereka takut tetangga liat apa yang diliat mereka.

Sebenernya Yoora pengen berontak. Ga seharusnya mereka hidup di kendalikan dengan mulut tetangga.

"Ngebet banget sih, Ma. SMA aja belum lulus," ujar Wonwoo setelah mamanya nyuruh Jungkook untuk telfon orang tuanya agar datang ke rumah.

"Iya nih, Mama," timpal Yoora.

"Kalau tetangga tau terus keluarga kita di ghibahin gimana?" sewot mamanya.

"Lagian kita ga ngapa ngapain. Ga usah takut," balas Yoora kesal.

"Udah percaya Mama aja," kata Mamanya.

Yoora mendecak kesal. Segimana kerasnya Yoora membela, dia tetep aja salah di mata mamanya.

"Aku terima perjodohan ini tapi gamau kalau tanggalnya di majuin. Terlalu buru buru, Ma!" seru Yoora.

"Kita bicarain nanti," balas mamanya.

"Tunggu abang ketemu jodoh dulu kali, Ma," bela Wonwoo.

"Kalian tuh sama aja! Udah kook, telfon aja mamamu," kata mama Yoora. Jungkook ngangguk lalu segera nelfon mamanya.

"Tunggu sebentar katanya tante,mama mau mandi dulu," ujar Jungkook setelah selesai telfon mamanya.

"Yaudah sekarang kalian gausah sekolah. Sekolah cuman jamkos mah gaguna lah.Mandi dulu sana," perintah Mama Yoora.

Yoora pasrah. Mamanya emang gabisa di lawan. Dia akhirnya mandi di kamar mandi kamarnya sedangkan Jungkook mandi di kamar mandi abangnya Yoora.

Selesai mandi, Yoora dan mamanya lagi sibuk milihin baju padahal cuma mau ketemu keluarga Jungkook. Itu juga cuman di rumahnya sendiri.

Jungkook? lagi minum es cendol bareng papanya dibawah. Abis mandi minjem kemeja kerja Wonwoo yang ga pernah di pake karena belum kerja.

Akhirnya Yoora turun ke bawah dengan dress pilihan mamanya. Dia minta fotoin abangnya untuk ootd hari ini. Sekalian buat di pamerin di grup.

Bikini (11)

Yoora:
/send picture
guys, mirip raissa kan gua?

Miu:
tumben lo inget gender

Yoora:
bangsat

Zahid:
mirip anjay
dengkulnya

Yoora:
:')

Apip:
tapi beneran cakep loh ra
tapi lebih cakep kalau lo nya gaada

Vania:
jgn terlalu jujur lah
kasian

Ivan:
lo mah ga cantik ra
tp ganteng

Ranel:
mirip hamish daud lo mah ra

Yoora:
pd jahat jahat bgt sm gua
pundung nih

Jungkook:
gausah ngangkang duduknya

Yoora:
JANGAN DI BILANG DI GRUP!

Cath:
lo berdua dimana si
pak dadang nyari nih

Yoora:
izinin cath

Miu:
jangan
gayor lo mah

Zahid:
oh iya yg udah pacaran beda

Jungkook:
ber isik

Yoora dan Jungkook akhirnya berhenti mainin hp masing masing setelah mama dan papa Yoora dateng ke rumah.

"Yoora cantik banget, mama mana?" sapa mama Yoora.

"Dikamar tante," jawab Yoora canggung.

"Jangan panggil tante ah. Mama aja biar deket," ujar mama Jungkook.

"Oke, Ma."

"Yaudah anter ke kamar mamamu dong," lanjutnya. Yoora ngangguk lalu anter mamanya Jungkook untuk ketemu sama mamanya.

Udah itu dia balik lagi ke ruang tamu.

"Kook, mau kuliah ga lo?" tanya Yoora.

"Mau lah. Tapi kalau udah bisa ngehasilin duit mah ya ga bakal buru buru kuliahnya," jawab Jungkook.

"Mau dimana?"

"ITB?"

"Bagus," gumam Yoora.

Yoora percaya sih Jungkook bisa. Orang otaknya aja pinter. Ga belajar aja bisa dapet nilai 95.

"Kalau lo?" Jungkook nanya balik.

"Gatau. Males belajar terus," balas Yoora.

"Lo kan belajar ga belajar tetep bego ya?" canda Jungkook.

"Nah itu tau," jawab Yoora.

Akhirnya mereka di panggil masuk untuk ikut diskusi tentang tanggal pernikahan mereka.

Yoora dan Jungkook lebih banyak diem. Percuma ngasih usul tapi malah ditolak mentah mentah sama keluarga mereka masing masing.

Emang dasarnya Yoora yang paling ga bisa kalau diajak diskusi dan debat, eh dia malah ketiduran dan gabisa di bangunin.

Yoora malah makin pules dengan naikin satu kakinya ke sofa buat ngakak keluarga Jungkook dan buat murka keluarganya sendiri.

"Ini Yoora tidur apa simulasi setelah mati sih?"


[1] Husband - Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang