; kami belum makan!

5.2K 385 9
                                    

Sekarang mereka lagi ada di mobil jalan pulang.

"Bang, abang pertama pacaran kapan?"tanya Yoora.

"Kapan ya? smp kelas 9 kali eh enggak deh kelas 7," jawab abangnya santai.

"Buset bocil pacaran," gumam Yoora. "Ga sekalian aja pas baru masuk TK langsung pacaran?" sindirnya.

"Enak aja lo. Jaman itu mah gue masih maen kelereng ama temen temen," ketus abangnya.

"Emang lo punya temen?"

"Punya lah, lo pikir selama ini gue mabar ml sama siapa? setan?"

"Sama dajjal," sarkas Yoora. Emang ga pernah di rem nih omonganya.

"Emang sifatnya rada kayak dajjal sih," celetuk abangnya yang langsung buat Yoora ngakak.

"Bang udah pernah first kiss belom?" tanya Yoora lagi. Abangnya langsung melotot.

"Tau dari mana lo soal ginian?" abangnya langsung sewot padahal dia dan orang tuanya kalau ngomongin 69 gapernah di depan dia dah.

Eh astagfirullah.

"Kan gue udah gede lagian gue sering denger itu loh tiap maljum di kamar lo yang Enggh..faster..( ͡° ͜ʖ ͡°)," jawab Yoora.

"Lah? kedengeran?" YAALLAH JEON WONWOO SONGONG SONGONG POLOS BANGET.

"Yaiyalah. Lo pikir kamar lo itu kedap suara? Kamar kita juga kan sebelahan tolol," tawa yoora langsung pecah, muka abangnya merah karena malu.

"Jangan bilang mama ya!"

"Udah gue bilangin lagian, WHAHA."

"kalem lur ketawanya."

"lagian lu polos banget sih bang, yaallah," Yoora mulai berhenti ketawa, cape nih.

"terus kata mama apa?"

"kepo."

"dih monyet. Apaan cepet," kepo banget manusia ini memang.

"gapapa katanya orang dah gede makanya bang bawain mama calon mantu napa," Yoora ngomong pake nada ibunya sambil pura pura omelin wonwoo.

"ogah," seru Wonwoo males.

"Oh iya ya, LU KAN UDAH DITINGGAL KAWIN DUA KALI WAHAHA," Yoora ketawa lagi. Mana udah kenceng, anarkis lagi sambil mukulin paha abangnya.

"Ketawa mulu lu setan."

"ih anjir adek sendiri juga."

"maaf, siapa ya?"

"dih."

"eh ra lu besok mau langsung sekolah atau gimana?"

"um, sekolah deh kangen gue sama temen temen," ujar Yoora. Padahal kangenya sama ((jungkook)) xixixi. g

"tapi temen temen seneng gaada lu," baiklah jeon wonwoo balas dendam.

"gitu ya mainya hah?!" seru Yoora lalu mereka cubit cubitan. Untung abangnya bisa seimbangin mobil kalau ga? ya tamat lah mereka.

"tapi gue ga nganter ya soalnya ada kuliah pagi," ujar Wonwoo.

"lah gue kan juga sekolah pagi," jawab Yoora.

"mandi lu kan lama bet kek nunggu beruang bertelur. Lu besok naek grab aja napa. Lumayan kan nambahin point," laknat emang abang Yoora.

"Gue kan lagi ngumpulin uang bang buat beli ls super junior," rengek Yoora.

"Udah lah korea mulu idup lu, mau anak lo nanti plastique?" sarkas abangnya yang langsung membuat jiwa barbar Yoora berkobar kobar.

"Enak aja! korea tuh ga semuanya plastik, monyet. Lo ngaca emang lo cakep?" jawab Yoora sambil setengah teriak.

"cakep lah, mirip zayn malik," bang wonwoo naikin rambutnya.

"zain belek lo mah so ganteng bangsat!" akhirnya adu mulut lah mereka selama di mobil.

🍒

"duh cape," yoora duduk di sofa.

"gue mau jalan ya," seru abangnya tiba tiba setelah ambil jaket dan kunci motor di kamarnya

"bareng sapa dah?" tanya Yoora.

"calon pacar lah," bales abangnya songong.

"oh masih calon? Kak wendy ya?" goda Yoora sambil kedipin matanya berkali kali.

"yoi," jawab abangnya santai.

"yaudah sono lu. Kagak usah balik sekalian bosen gue liat muka lo," Yoora timpuk muka abangnya pake bantal.

"Anjing!" teriak Wonwoo lalu lari keatas ngejar Yoora. Tapi udah itu ke bawah lagi lalu pergi.

"Apaan nih sendiri dirumah. Mana abang belum bayar wifi lagi tau kuota gue lagi sekarat. Ngutang mulu si ama temen temenya," yoora streaming snsd di laptop. Iya pake wifi tetangga.Tetangga nya tuh holkay tujuh turunan.

"Duh laper ga liat waktu dah. Duit gua gocap lagi," yoora liatin kulkasnya yang kosong. Sedih amat hidupnya.

"Apa gue numpang makan aja ya di rumah bang suho?" tiba tiba sebuah ide terlintas di benaknya.

"yaudah lah, ga akan rugi juga kan tu manusia," yoora naek keatas ambil hpnya mau ke rumah suho. Tetangga holkay-nya.

Pas mau kebawah bel rumahnya bunyi.

Yoora langsung buru buru ke bawah tapi ga langsung buka pintu. Ngeri kalau dibuka yang masuk malah psikopat atau kanibal. Gini nih kalau kebanyakan nonton film thriller netflix.

"Spada eni badu badi hir?" tanya orang yang ada di balik pintu. Ngomongnya si pake bahasa inggris tapi sundanya kentel bener.

"SIAPA?" teriak Yoora.

"BANG JEHOP YANG GANTENG 17 TURUNAN YANG KAYA YANG GAPELIT YANG SHOLEH YANG-"

"udah cukup bang," Yoora langsung tenang karena itu bukan pembunuh lalu bukain pintunya.

"abang lo ada ga yur?" tanya Bang Hoseok yang sering di panggil Jhope itu.

"bang, panggil gue ra aja jangan yur! lu kata gue sayur?" protes Yoora.

"lagian emak lo namainya lucu," balesnya sambil tos sama tangan yoora. So swag banget emang manusianya.

"Palamu. Abang gaada lagi jalan ama gebetanya," bales Yoora.

"Yah padahal gue kesini mau numpang wifi."

"wifinya mati, abang belum bayar."

"yaudah deh makan. Gue belum makan 3 hari," lanjutnya.

"demi apa?! tapi badan lo seger gitu kek kuburan baru," sarkas Yoora.

"belum makan pizza maksudnya."

"yaelah bang boro boro pizza, kulkas aja kosong kek iklan ramayana."

"pesen ae gimana?" tawar bang hoseok. Yoora langsung menggeleng dan ngeluarin uang sebesar 50 ribu dari sakunya.

"aelah miskin banget sih lo."

"NGACA HEY!" seru Yoora. "Ikut numpang di rumah tetangga gua aja yu bang. Kaya banget dia, emas pun selalu dia kasih saking kayanya."

"BOLEH!" seru Hoseok semangat.

"Yaudah ayok lah."

"ayok."

Mereka jalan ke rumah Suho. Berasa kayak gembel yang mau minta makan mereka, sedih bener rasanya.

"PERMISI, GEMBEL MAU MINTA MAKANN!" teriak Yoora dari balik gerbang.

Setelah lumayan lama nunggu, Suho muncul dari balik gerbang yang besar ini.

"Eh Yoora? Ayok masoek!" seru Suho exited. Emang Suho ramah banget cuman minusnya rada songong doang.

"SELAMATKAN KAMI BANG, KAMI BELUM MAKAN!"

[1] Husband - Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang