Setelah disuruh masuk, Yoora sama Jhope langsung masuk ke rumah yang kayak istana tapi isinya cuman 3 orang. Mantap.
Emang kompleks yoora tuh isinya orang orang berduit semua.
"Numpang makan aja? Ga mau sekalian ngamen?" tanya Suho. Songong bener...
"Enggak ah bang, takut kayak mendadak," jawab Yoora. "Eh iya, orang rumah pada kemana?" lanjutnya.
"kerja, baliknya pada malem ya untuk nemenin gue sering ajak ponakan gue kesini," bales Suho.
"pantes."
"makan aja ya gue mau berak dulu kebanyakan makan emas hehe," ujar Suho tiba tiba, ninggalin kedua tamunya di ruang makan.
"tainya emas gitu?" bisik Jhope.
"gatau gue," Yoora cuman geleng geleng doang. Ora urus katanya.
🍒
Abang Yoora udah frustasi banget padahal masih pagi. Manusia yang ada dihadapanya ini susah banget bangunya.
"Ra, bangun! Mau gua guyur lo?!" Teriak abangnya. Yoora buka matanya tapi malah tidur lagi.
"5 menit lagi deh," katanya.
"ini jam 6 dek mau ditunda berapa menit lagi?" seru Wonwoo.
Sedetik kemudian, Yoora duduk. Masih ngumpulin nyawa dia. Lalu-
"YA ALLAH JAM 6! JAHAT LO GA BANGUNIN GUAAA YAAK!" Yoora lari masuk kamar mandi dengan selimut yang masih ngelingker di badanya.
Abangnya cuman senyum doang, tabah dia mah.
Setelah mandi, Yoora ga sempet sarapan karena udah siang banget. Yang ada malah di marahin Yugyeom padahal osis aja bukan.
Pas nyampe di sekolah ternyata kelasnya masih sepi. Tapi paling juga lagi nobar film di lab komp, gitu pikir Yoora.
Galama, bel berdering dan Bu Sunmi masuk. Lain dari yang lain, Bu Sunmi bawa dua anak buah di belakangnya.
"Semuanya, hari ini kita kedatangan dua murid baru. Ayo," Bu Sunmi nyuruh mereka untuk perkenalan diri.
"Hallo, saya Kim Hyuna, panggil aja Hyuna. Saya pindahan dari SMA 12. Saya harap kalian bisa menerima kehadiran saya disini," sapa murid yang namanya Hyuna itu.
"Nama saya Kim Mingyu. Saya juga pindahan dari SMA 12 dan kakak dari Hyuna. Saya harap kalian juga bisa menerima saya disini," lanjut manusia yang bernama Mingyu itu.
"Nah Mingyu duduk di sebelah Cath sedangkan Hyuna duduk di sebelah Jungkook," perintah Bu Sunmi sambil nunjuk tempat duduk yang tadi disebutkan.
"lah kok saya? saya kan udah minta sendiri buu~" kata Jungkook bernada.
"Gausah protes!" Bu Sunmi melotot.
"Oke kita mulai pelajaran, bla bla bla," Yoora ga perhatiin apa yang dibilang Bu Sunmi, salfok Mingyu dia mah.
Yoora emang anaknya gitu. Liat cogan dikit jantungnya langsung dugem. Waktu pertama kali liat Jungkook juga gitu, tapi setelah tau sifatnya, Jungkook langsung di backlist dari daftar gebetanya.
Sementara itu di meja Jungkook sunyi, cuman Hyuna aja yang dari tadi nyanyi.
"🎶I'd climb every mountain
And smim every ocean
Just to be with you
And fix what i've brokeenn~""🎶oh,'cause i need you to see
That you are the reason~"Itu Hyuna yang nyanyi. Bagus sih suaranya tapi Jungkook malah bayangin Yoora yang nyanyi ke dia.
"Eh gue mau nanya," akhirnya Jungkook buka percakapan juga. Abisan ni orang nyanyi mulu anjay.
"Apa?"
"bukanya SMA 12 itu sekolah paling bagus kok malah pindah ke SMA ini?" tanya Jungkook. Dia aja waktu jaman SMP dulu pengen banget masuk sana. Sayangnya otak dia tidak memenuhi standar.
"Rumah gua deketnya ke sini," bales Hyuna sambil nyengir. "Lagian disana pada pamer kekayaan mulu, kesel."
"Ohh pantes," Jungkook angguk anggukin kepala.
"Gue berharap temen temen disini lebih menerima gue apa adanya," lanjut Hyuna.
"Pasti kok. Baru masuk aja lu udah diliatin satu kampung," seru Jungkook semangat.
"Ahaha, ada ada aja," Hyuna ketawa kecil. Feminim banget ketawanya, Yoora mah lewat.
Yoora yang daritadi ngeliatin mulai sebel. Bilang aja kalau giginya kuning, gausah ditutup tutup gitu ketawanya, kira kira gitulah gumam Yoora pas ngeliatin Hyuna ketawa.
Tapi dia gajadi ngomel, keburu tenang hatinya pas liat Mingyu senyum.
Yoora liat ke belakang.
"Gyu, bisa ini ga?" tanya Yoora liatin bukunya. Sebenernya si bisa cuman modus aja inimah.
"oh jadi ini tuh bla bla bla nah terus bla bla bla," Yoora mah bodoamat, malah fokus ke muka Mingyu yang shining shimering splendid.
"Ngerti kan?" kata Mingyu tiba tiba.
"Ah-iya iya-ngerti hehe," Yoora kaget jadi gelagapan.
"yaudah kerjaiin dulu," lanjut Mingyu.
"Oke, thanks ya Gyu," Yoora lalu balik lagi ke depan dan ngerjain soal yang dikasih Bu Sunmi.
🍒
Ini udah istirahat tapi Yoora masih di kelas, sibuk beresin buku. Jungkook tiba tiba nyamperin dan duduk tepat di sampingnya.
"Ikut ga?" tanyanya tiba tiba.
"Kemana?" tanya Yoora, tapi matanya masih sibuk masukin buku ke tas.
"Ke seblak mang beben, anak anak mau pada kesana katanya," kata Jungkook.
"Mang beben?" tanya yoora sambil masukin pulpen ke tempat pensil-nya.
"iya tukang seblak baru yang deket indomaret," lanjut Jungkook.
"Dih, tumben ngajak. Pasti ada maunya, ye kan?" sotoy Yoora setelah mejanya bersih dari buku dan tempat pensil.
"Enggak anjay. Gue cuman mau traktir Hyuna aja, kasian dia gatau tempat makan yang enak deket sini," ujar Jungkook.
"Haha, iya," jawab Hyuna polos.
Yoora udah sumpah serapah aja dalam hatinya, kenapa harus disekelasin sama manusia caper macam Hyuna.
Eh Yoora, ga boleh terlalu jujur gitu ah. Ga baik.
"Gausah. Gue mau bareng angela sama grace aja," ketus Yoora lalu jalan keluar kelas.
Diluar kebetulan ada Grace dan Angela yang lagi lewat depan koridor.
"ANGELA! GRACE!" teriak Yoora yang langsung buat manusia yang di panggil balik badan.
"Lah? dah balik lo? kirain gue mati," PEDES YA ANGELA :)
"enak aja lo," sahut Yoora. "Lagian gua sakit bukanya di tengok bawain buah malah dibawa ghibah dan bisikan setan," lanjutnya.
"bangsat lo," ujar Angela.
"eh konser bigbang gimana? pada dibolehin ga nih?" ujar Grace tiba tiba.
"gue sih dibolehin aja asal ga bakal dibeliin lagi. Mana bentar lagi kakak kakak gue yang cantiknya melebihi teh rossa mau kesini juga," jawab Yoora.
"gue bolehin aja asal pake duit gue," tambah Angela.
"yaelah gue traktir tiket tenang aja," songong bener emang Grace.
"BENERAN LO?" teriak Angela sama Yoora barengan.
"Santai. Crazyrich kompleks pasti semua bisa," katanya.
"Anjai."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Husband - Jjk ✔
Hayran Kurgu"Yakali manusia kembaran dugong macem dia jadi suami gue."