Pagi ini, ruangan Yoora aman, tentram dan damai. Karena semua temenya masuk pagi dan ada ulangan fisika, lol.
Yoora bangun jam 6. Abangnya gaada. Paling juga beli susu, gitu pikir Yoora.
Tapi tiba tiba, abangnya masuk dengan muka ceria.
"Darimana?" tanya Yoora.
"Tadi gua ketemu dokter nissa, katanya sore lo udah boleh pulang. Nanti lo di periksa dulu siangnya sama dia," jelas abangnya.
"Dadakan amat," jawab Yoora santai. Bukan apa apa, masih mau ngundur jadwal ulangan susulan aja.
"Betah sakit ya lo?" seru abangnya.
"Enggak, eheheh."
"Dih."
"Yaudah lo mau makan apa? Mau gua bawain. Abisnya beresin baju baju lo. Gua nau nelfon mama dulu," perintah abangnya sambil nyari kontak mama di hpnya.
"Mama udah pulang emang?" tanya Yoora exited. Sedih juga pas lagi sakit mama dan papanya gaada.
"Otw sini katanya. Makanya gua bilang aja biar langsung ke rumah gausah mampir rumah sakit," balesnya.
"Miris banget gua. Lagi sakit malah ditemenin sama bangau kayak lo," gumam Yoora.
"Bangsat, udah baik ya gua temenin lu," jawab abangnya.
"Eheheh."
"Bang, anter ke toilet dong. Susah bangun nih," ujar Yoora manja. Dia naikin tanganya ngode biar di gendong.
"Udah dikasih kaki, gausah manja," jawab abangnya. Tapi bukan Wonwoo kalau biarin Yoora kesusahan sendiri. Akhirnya, Wonwoo angkat juga badan Yoora biar bisa berdiri.
"Makasih abang," seru Yoora sambil manyunin bibirnya ke wajah Wonwoo tanda mau ngecup, tapi gajadi karena keburu kena tampol.
Yoora akhirnya jalan ke kemar mandi pelan pelan. Bukan lemes, tapi takut ada kecoak soalnya kata anak kecil yang abis dari kamar mandi, dia tadi liat kecoak.
"Aduh jangan sampe dah gue ketemu kecoak," gumam Yoora yang lagi boker.
Bokernya jadi ga tenang karena takut ada mahluk jahanam itu tiba tiba lewat dengan santuy.
"Ih, eek ya?" teriak abangnya yoora dari luar kamar mandi.
"Ngapain lo depan pintu kamar mandi?" tanya Yoora yang lagi mengeluarkan superpowernya.
"Mau mandi lah," jawab yang diluar dengan santai.
"Bukanya udah mandi?"
"Belum, tadi cuci muka doang. Dingin soalnya, ga sanggup."
"Oke, bentar," galama, Yoora keluar dan abangnya masuk untuk mandi.
Sambil nunggu suster mampir, Yoora main ludo dulu lawan komp. Gaada temen dia kalau bukan sama komp.
"Ah si kuning bunuh gua mulu dah," keluh Yoora yang dibunuh mulu, padahal mainya sama robot :')
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Husband - Jjk ✔
Fanfiction"Yakali manusia kembaran dugong macem dia jadi suami gue."