Yoora dan abangnya sekarang lagi ada di mobil, lagi nyari karcis tiket yang kalau hilang harus dibayar 50 ribu.
"Ada ga?" tanya Yoora. Abangnya ngangguk lalu bayar parkir.
Mobil melaju keluar dari halaman rumah sakit. Tiba tiba, hp Yoora bergetar tanda ada pesan dan ternyata dari Grace.
Bebek lemot🐤:
Oi gua ga ke rs ya
latihan pmr nih ngedadak
lu gapapa kan?Yoora:
yah..
gua gaada temen nih :(Bebek lemot🐤:
yahh :(
ke angela cobaYoora:
kan angela jg pmr tololBebek lemot🐤:
oiya lupa
sorry :')Yoora yang baca cekikikan doang. Seru juga godain temennya.
Selama di mobil, Yoora diem teroos. Abangnya juga ga buka percakapan. Hening lah intinya.
"Tumben diem ra?" tanya bang wonwoo akhirnya.
"Meler."
"Oh."
Percakapan yang cukup singkat bukan?
Tiba tiba Yoora keinget Nevin. Tadi bukanya ikut masuk mobil? Tapi Yoora langsung buang pikiranya. Bodo amat lah, pengen tidur aja dia mah.
Tiba tiba mamanya telfon
"YOORA YAAMPUN, maaf mama baru ngabarin. Gimana? Udah sehat?" tanya mamanya bertubi tubi.
"Santai ma, udah mendingan kok. Ini lagi jalan pulang."
"Pulang sama siapa dek?" sekarang giliran papanya yang nanya. Keliatan banget dari kedua muka orang tuanya sama sama khawatir.
"Sama dajjal, enggak deh sama bang wonwoo nih," yoora ngarahin kameranya ke arah abangnya.
"Yaampun, mama udah khawatir banget. Kirain kamu bakal di titipin di grab trus abang kamu malah sibuk pacaran."
"Ga mungkin sibuk pacaran lah Ma, orang pacar aja dia ga punya," seru Yoora. Paling semangat emang kalau udah nistain abangnya.
"Tai," ujar abangnya.
"Nanti pulang mau dibawain makan apa?"
"MARTABAK TELUR MA!" teriak Yoora semangat.
"Bawain jodoh kalau bisa, ma," tambah abangnya.
"Kelarin S1 nya, baru mikirin jodoh," sela papanya.
"PEDESSS!" seru sang provokator, Yoora.
"Yaudah, mama mau ke bandara ini. Kalian hati hati ya."
"Iya, safe flight, ma."
Telfon mati.
"Makan es krim dulu mau enggak?" tanya abangnya pas lagi lampu merah. Kebetulan di depan ada toko ice cream yang lumayan penuh.
"Boleh deh, sekalian beli minum, aus."
"Oke."
Setelah lampu kembali hijau, mobil di pinggirin di deket toko ice cream lalu mereka turun dan masuk toko.
Mereka lalu cari tempat duduk. Setelah nemu tempat duduk yang pas, di panggilah sang pelayan.
"Ice cream coklat satu," kata bang wonwoo ke pelayan.
"Milkshake vanilla sama waffle caramel masing masing satu," tambah Yoora. Makanya banyak soalnya pembalasan selama di rumah sakit makananya hambar.
"Baik, tunggu sebentar," lalu pelayanya pergi.
"Sinting, pelayan ganteng banget. Untung ga mimisan gue," Yoora masih liatin pelayanya gasadar dari tadi abangnya ngajak mabar.
"WOI BUDEG LU!" teriak abangnya. Yoora langsung gelagapan saking kagetnya.
"YAAK SEMPAK NAGA! ngagetin aje sih," omel Yoora.
"Lagian lu diem diem mulu!" gerutu abangnya.
"Itu bang gue lagi liatin pelayan yang tadi, gila sih cakep bener," Yoora senyum senyum sendiri.
Bang Wonwoo liatin pelayan yang tadi dengan seksama.
"Iyasih cakep, tapi cakepan gua ah," baiklah Jeon songong Wonwoo keluar juga.
"Dih."
Terus galama, pelayan yang kata Yoora cakep balik lagi ke meja mereka bawa pesanan yang tadi di minta kakak beradik itu.
"Ini pesananya," kata si pelayan sambil letakin pesananya di meja. Pas mau balik ke dapur, tangan pelayanya di tahan abang yoora.
Yoora langsung kaku. Pasti mau bilang yang enggak enggak nih abangnya. Siap siap malu aja dah dia.
"Kenapa kak?" tanya si pelayan heran.
"Ini adek gue dari tadi liatin lu, suka katanya," tuhkan bener. Yoora langsung melotot dan nundukin wajahnya.
"APASIHH. Bohong dia mah mas," bela Yoora sambil injek kaki abangnya. Bodo amat, harga diri Yoora jatuh di depan mas ganteng ini.
"hehe gapapa kok," dia ketawa. GUSTI GA KASIAN SAMA JANTUNG YOORA DI SENYUMIN COGAN.
"Kim Yoora," akhirnya, kewarasan Yoora ilang. Bodo amat lah yang penting bisa kenalan sama cogan.
"Kim Taehyung," jawabnya masih senyum. WOI TOLONG LAH? MAU BUAT ANAK ORANG DIABETES HAH?!
"Wah marga kita samaan," lanjut Taehyung.
"Iya hehe," Yoora cengar cengir ajalah.
"Inget jungkook lu," bisik bang Wonwoo
"Apasih jungkook mulu, cuman di jodohin ya gua," bales Yoora.
"Yaudah saya ke dapur lagi ya," pamit Taehyung, ninggalin kedua kakak adik yang lagi sibuk bisik bisik di depanya.
EH DI TARIK LAGI SAMA WONWOO.
"Bagi id line boleh lah. Kalau balik lagi kesini, bisa kan kasih cashback," katanya.
Tae udah mau marah aja, KIRAIN MAU NGAPAIN.
Dia lalu ngeluarin kertas dan pulpen lalu nulis sesuatu di atasnya. Setelah itu dia izin ke dapur dan di bolehin sekarang.
"Nih," Bang Wonwoo ngasih kertas yang ada line taenya ke yoora.
"Lah?"
"Buat lo.Nanti kalau gue add dikiranya homo lagi," lanjutnya sambil bergidik geli.
"Wah? makasih lo bang wah gasalah gue jadi adek dari Jeon Wonwoo yang baik hati dan tampan ini," seru Yoora kesenengan.
"Padahal tadi lo malah injek injek kaki gua. Mukanya ga seberapa juga," Wonwoo merotasikan matanya kesel.
"Ehehe maaf bang. Pokoknya love you deh," katanya sambil nyium sekilas pipi abangnya.
"YAK! KIM YOORA, GELI!" teriak abangnya, tapi yoora ga ngubris, dia malah buru buru liat kertas yang isinya id line Taehyung.
ID: MaruMaru Ice Cream
Setiap Jum'at selalu ada cashback sampai 20%
Yoora yang baca mau nangis aja rasanya. YANG DIMINTA TUH ID LINENYA TAE BUKAN ID LINE TOKONYA, GUSTI :')Abangnya yang ga sengaja baca pun ikut ngakak. Sia sia dia daritadi nahan Tae buat ga pergi.
"Udah ah balik yuk?" ajak abangnya. Yoora ngangguk aja, Tae laknat emang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Husband - Jjk ✔
Fanfiction"Yakali manusia kembaran dugong macem dia jadi suami gue."