Setelah debat konser BigBang dan malah ngalangin koridor, akhirnya Yoora ajak kedua temen-nya ke kantin.
"Nah gini kek dari tadi," kata Angela setelah diajak ke kantin. Grace mah langsung kabur, ninggalin mulu emang kerjaanya.
"oh iya ra dikelas lo ada murid baru ya?" tanya grace pas mau nyampe kantin.
"Kok lo tau?"
"Liat aja kok ada cogan dikelas lo," jawabnya. Emang lancar bener matanya kalau liat yang bening bening.
"iya, ganteng banget woi!" seru Yoora.
"Cewek juga ada ya?"
"Iya, kembaranya katanya. Tapi ya gitu deh, agak caper," ujar Yoora hati hati. Takut manusianya denger kan berabe.
"Bisa beda sifat gitu ya. Padahal kembaran," gumam Angela.
"Tau deh, bukan emaknya gua."
"Mungkin yang lebih banyak dapet perhatian tuh si cowok, jadi dia caper biar ga si cowok mulu yang disayang," kata Angela.
"Sepemikiran."
🍒
"LAMA!" teriak Grace yang udah duduk manis di depan stan baso mbak nia.
"Lo-nya aja yang overdosis obat. Ke kantin aja girangnya nauzubillah," ketus Angela. Emang rada pedes omongan dia mah.
"Gue kan laper hehe," kata Grace sambil mainin sendok.
Tiba tiba seseorang teriakin nama Yoora dan duduk disebelahnya.
"Jungkook?" Yoora kaget. "Katanya bareng Hyuna?"
"Langsung kelas dia. Takut kulitnya gosong," jawab Jungkook masih ambil nafas. Suruh siapa lari sambil teriak.
"Alah gosong mah gosong aja kagak usah pake takut takutan," celetuk Angela sambil mainin sambel.
Yoora injek kaki si angela. Emang beneran ga pernah di rem omomganya.
"SAKITT!" Angela liatin yoora sinis.
"Iyalah sakit kalau manis namanya permen," jawab Yoora ga kalah ketus.
"permen juga ada yang asem," timpal Grace dengan wajah polos.
"Serah lo deh," Yoora dan Angela pasrah kalau sama Grace. Istilahnya 'yang waras ngalah.' berlaku kalau bareng Grace.
"War tross," seling Jungkook.
Akhirnya mereka pesen makan dan ga lama pesanan pun dateng.
Pas lagi makan, tiba tiba seseorang lari ke meja mereka. Sama kayak Jungkook tadi, dia juga ngos ngosan. Pusing, pada kenapa sih orang orang ini?
"Eh?" Yoora kaget pas sadar kalau disebelahnya ada Mingyu yang banjir keringet.
"A-aairr! Hauss," Mingyu rebut minum yang lagi di pegang Jungkook.
"Dih, minum gua tuh!" Jungkook sewot.
"Ntar dulu ngomelnya, masih haus," seling Mingyu sambil nutup mulut Jungkook yang siap siap mau ceramah.
"Sensi banget si lo Kook. Timbang air putih doang," Yoora belain Mingyu. Yoora lalu ambil air minumnya dan dikasih ke Mingyu.
"Makasih, Ra," katanya sambil senyum manis ke Yoora.
"Liatinya biasa aja kali," kata Jungkook tiba tiba. Emang laknat ya.
"Apasih lo? Mau gua liatin juga? NIHH!" Yoora pelototin Jungkook saking keselnya.
"Apaan si. Liat temen temen lo tuh udah gaada nyawa lagi mereka," Jungkook nunjuk Grace dan Yoora yang duduk di depan-nya.
Pas yoora liat angela dan grace, mereka beneran udah ga bernyawa. Ga bisa emang mereka ngeliatin orang ganteng sebentar aja.
Tiba tiba Zahid dateng. Tapi bukan Zahid namanya kalau dateng cuman sendiri.
"Hid, mau ngantin apa mau demo?" goda Jungkook pas liat komplotan Zahid yang banyaknya ++.
"Cot lu ah," balesnya.
"duduk duduk," ujar Yoora.
Berhubung meja yoora cuman bisa buat 8 orang sedangkan si zahid bawa satu rt, terpaksa yang lain pada duduk di meja paling ujung. Ada juga yang gelar tiker, ada.
Jadi sekarang yang duduk di kursi yoora itu; yoora, angela, grace, apip, zahid, miu, jungkook dan mingyu.
"Eh yu, tadi kenapa ngos ngosan pas nyampe sini?" kata Yoora pas semua udah dapet tempat duduk.
"Kagak, gue mah jalan kesini," jawab Yoora.
"Maksud gue mingyu," decak Yoora. Nama mirip bener lagian.
"Oh."
"Tadi kan lagi laper terus nyari kantin. Asalnya mau bareng Hyuna, tapi malah dibawa Jungkook. Mau bareng Cath malah ke toilet. Mau bareng Yoora juga malah ilang. Yaudah nanya satpam, eh malah liat anjing dan gua dikejar," katanya. Yang lain ketawa, padahal anjingnya pak satpam jarang ngejar.
"Banyak dosa kali lu Gyu makanya di kejar," Kata Apip.
"Sabar ya," kata Grace lalu ngasih tisu ke Mingyu yang masih keringetan.
"Lah gue gabakal dikasih?" celetuk Zahid cemberut.
"Siapa ya?" tanya Grace sambil natap aneh Zahid.
"Calon suamimu kan?" goda Zahid.
"Sorry, semen kamar mandi ga cocok sama berlian mahal kayak gua," Grace sok sok jijik gitu ke Zahid.
Tabah ya, Hid :)
"Najis," ujar yang lain serempak kecuali Mingyu yang malah ketawa.
"Mingyu doang yang baik sama aku astaga, makasih beb udah bantuin aku," Grace nyengir diliatin sama Mingyu.
"Belum mukhrim hey!" Yoora nampol grace.
"Iya belum, ditunggu aja ya sist."
Mingyu daritadi nyengir doang. Mau diladenin takut dimarahin Zahid. Mau ngelawan takut Gracenya sedih :')
Tiba tiba hp Yoora bunyi. Ada telfon dan itu dari Nevin.
"Gue izin angkat telfon ya," izin Yoora lalu berdiri dari duduknya.
"Yaudah angkat aja. Asal jangan angkat Grace, berat soalnya," goda Zahid yang langsung dapat berbagai umpatan dari Grace.
"Kenapa, Vin?"
"Lagi istirahat? Kok sepi?"
"Rame sih, disuruh diem aja soalnya kalau temen temen ngomong bisa ga kedengeran suara lu," jelas Yoora. Emang temen temenya sebacot itu. Speaker sekolah aja kalah bacotnya.
"Pake dulu beb bajunya. Nanti kalau aku nafsu lagi gimana?" itu suara Jungkook yang disertai dengan desahan desahan kecil yang buat ambigu.
"Eh?" Nevin bingung. Ini Yoora lagi ngapain?
Yoora langsung ngasih jari tengahnya ke Jungkook. Dia bangsat bangsatin Jungkook tapi suaranya ga keluar.
"Aghhh.. Kasar banget mainya nghh," tambah Apip. Makin emosi dan Yoora.
"Ra? Ganggu ya? Gua tutup ya?"
Lalu, telfon dimatiin secara sepihak oleh oknum bernama Nevin.
"ANJING!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Husband - Jjk ✔
Fanfiction"Yakali manusia kembaran dugong macem dia jadi suami gue."