Chapter 26

70.3K 6.7K 2K
                                    

Hai, masih ada yang setia nunggu? 😂 Ini chapter lumayan panjang haha

Coba sambil dengerin lagunya kalau banyak kuota. Enak loh! 😍

Lirik
Meskipun sedikit sakit, airmata keluar dari jeritan hatiku.
Kau seluruh duniaku
Aku hanya menginginkanmu
Tapi aku tidak bisa bernapas ketika aku ada di hadapanmu.

Sepertinya, kau dan aku tidak dimaksudkan untuk bersama.
Seolah-olah ini hanya sesaat. Kamu melewatiku begitu mudah. Bahkan aku tidak bisa berdiri dan ikut menghela langkah.

Kau membuatku gelisah, Kau membuatku menangis
Seperti orang bodoh, seperti anak kecil,
aku hanya ingin menertawakannya.
Semakin dekat aku denganmu, semakin menakutkan itu untukku.
Meskipun aku bisa menjadi lebih takut.
Kurasa aku tidak bisa menghentikan cinta ini.

Mengapa hanya cintaku yang terlambat?
Mengapa hanya cintaku yang sulit?

Mulmed: Taeyon Can You Hear Me

Happy Reading

The worst feeling is when someone makes you feel special, then suddenly leaves you hanging & you have to act like you don't care at all



***
Dari pukul empat pagi, Jayden telah berada di bandara Soekarno-Hatta padahal telepon dari Sarah—teman kecilnya—belum masuk. Satu jam sudah penantiannya di sana. Pemberitahuan Sarah sebelum menutup telepon adalah; permintaan jemputan meski tidak tahu pasti pukul berapa dia sampai. Dia menutup telepon tepat setelah perkataannya meluncur tidak memberi kesempatan untuknya bertanya lebih. Jika tadi malam dia mengatakan untuk menunggu pagi ini, kemungkinan perjalanan yang ditempuh bukan dari negara Amerika. Melainkan dari negara lain yang entah di mana. Transit kah?

Cukup lama Jayden tidak menghubungi Sarah mengingat hari-harinya pun terlalu sibuk belakangan. Lagipula, ada hangat yang tidak terdefinisikan yang menjalari hati tiga bulan terakhir ini. Padahal beberapa bulan lalu, komunikasi intens selalu mereka jalani. Meski selalu berakhir urutan dada ketika sesak menikam ulu hati setiap kali dia membicarakan tunangan Tua-nya.

Sarah adalah sosok mandiri dan cerdas. Ia teguh dan ambisius ketika datang pada mimpinya untuk menjadi seorang desainer. Dulu saat meniti karier, ia pernah bekerja di salah satu perusahaan agensi model terbesar di New York. Namun sekarang, semua kerja kerasnya telah membuahkan hasil. Ia menjadi seorang desainer ternama dan memiliki butik sendiri di sana. Semua rancangannya digandrungi wanita muda. Namanya sering dielukkan di berbagai majalah. Busana yang diciptakan oleh Sarah selalu berhasil menarik perhatian banyak wanita dan menjadikannya salah satu fashion designer tercantik di Dunia. Ia hampir mendekati sempurna dalam jenjang karier-nya.

Dan DIA adalah ... wanita yang dicintainya. Bahkan sampai detik ini. Sarah bukan sekadar masa lalunya. Dia masa kini, dan masa depannya yang belum mampu terjangkau.

Sarah Daisylia Adrilien. Wanita cantik dengan darah Campuran Kanada-Indonesia. Namun, parasnya tidak sedikit pun menggambarkan keelokan khas wanita Indonesia. Darah Kanada dari Ibunya terlalu kental. Matanya biru. Rambutnya pirang. Berkulit putih. Dan memiliki wajah yang amat memesona dengan tubuh yang menakjubkan. Dia adalah wanita dewasa berusia 28 tahun yang sudah dikenalnya sejak ia masih berumur lima tahun saat tinggal di Singapore.

Sarah adalah gadis kecil berusia sembilan tahun yang akan diam-diam meletakkan susu kotak di depan pintu apartemennya. Atau, sesekali menemani saat ia mencari makanan diusia dininya ketika ibunya terlalu sibuk dengan kehidupannya sendiri. Dalam kesendiriannya di sana, mereka akan saling menemani beberapa kali dalam satu bulan.

Lost StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang