Satu Kelas.

10) Sadar Diri

Terkadang aku lelah dengan semua usaha yang kulakukan untum mendapatkan hatimu:"

SyavGomes.

---

Hari ini tepat 10 ramadhan. Kita diwajibkan berpuasa. Saat itu sekolahku mengadakan pondok ramadhan. Jadi 1 hari penuh kita disekolah. Bisa dianggap mondok dadakan sehari:v

"Anak anak setelah sholat dzuhur kalian bisa istirahat di kelasnya masing masing" ucap pak nur guru Agamaku

Sholat dzuhur sudahh terlaksana. Aku yang saat itu sedang kedatangan tamu bulanan (cewe pasti paham:v) jadi aku tidak ikut sholat.

"Huaaahhhhh sakett" aku meringik kesakitan karena perutku nyeri. Aku pun tidur diatas meja. Karena lantainya masih disapu dan aku sudah tidak tahan dengan nyeriku. Dan aku terlelap diatas meja.

"Ihhh tidurr" ucap ijah yang lumayan keras jadi aku terbangun dan bisa mendengarnya.

"Syuttt" ucapku lirih dengan mata yang terbuka separuh

"Jangan tidur diatas meja. Sinii tidur dibawah sama yang lainnya" ucapnya padaku

"Nggakmauu" ucapku sambil menenggelamkan kepalaku ke tas

"Tidurr dibawahh" ucapnya sambil menggoyang meja yg ku tiduri

"Iyaa iyaa inii tidur" ucapku sambip berpindah tempat

Akupun kemudian terbangun. Kulihat jam 2 siang. Wahyu sedang memainkan HP nya.

"Ngapainn" ucapku sambil menghampirinya

Diaa tidak merespon. Ntah disengaja atau dia tidak mendengar jarena dia memakai earphone

"Jahhhhh" ucapku sambil menggoyangkan kakinya

"Iyaa apaa" ucapnya sedikit terkejut

"Ngapain" tanyaku

"Dengerin laguu" ucapnya smbil sibuk dengan HP nya.

Aku ingin meminjam HP nya. Sebenarnya hanya ingin memastikan saja apakah dia memang tidak dengan santii. Namun aku ragu karena aku tidak ingin mengganggunya.

Sholat ashar pun tiba.

"Nitip hp aku mau sholat" ucap wahyu sambil meletakkan hpnya di pangkuanku

"Iya" jawabku singkat

Lalu kubuka HP nya. Dan aku cek Whatsappnya.

*Kak santi bulet* (chat disematkan)

Melihat itu aku sangat kesal. Tapi aku coba memaklumi itu. Aku tidak membaca pesannya karena aku tidak ingin mood ku hancur sebab aku tau apa isi chat itu. Ku lihat siapa saja yang chattingan dengannya. Ada 1 orang kawanku sebut saja rani. Dan yaa wahyu chattan Rani. Aku ingin tau apa isinya namun ku ingat pesan wahyu yang memintaku untuk tidak membuka pesan dari rani karena katanya rani curhat padanya. Dengan begitu aku sangat penasaran apa isi chatnya. Tapi aku tidak membukanya. Aku hanya melihat medianya. Kubuka media itu dan itu adalah vidio rangkaian foto foto santi.

"Ran nitip ya soalnya takut ketahuan sama syav" ucap ijah di whatsap itu

"Kamu sebenernya suka sama siapa sih?" Tanya rani

"Aku suka syavila. Tapi aku cinta dengan kak santi. " ucap ijah

Deg!!

Aku harus mundur -batinku

Jujur saja mood ku lamgsung hancur. Aku keluar dari room chat ijah dengan rani.  Kemudian ku lihat log panggilan.

*Rani - 02.30.45*

Melihat itu aku langsung bertanya tanya. Kenapa wahyu dan rani telfonan hingga 2 jam lebih? Sedangkan aku? Aku hanya paling lama 1 jam dan mengapa rani hingga 2 jam dan itu hampir setiap hari.? Moodku hancur. Sungguh hancur..

Keesokannya aku curhat pada sahabatku. Jujur saja awalnya aku hendak melepasnya. Karena aku sudah tidak tahan lagi. Akuu tidak suka rani. Namun sahabatku memintaku untuk mempertimbangkannya.

"Yakin mau ngelepasin? Ga sayang apa perjuangannya. Ga inget gimana yang dari 0? Masa mau ngelepas gitu aja? Kenangannya yakin bisa dihapus? Hawai waterpark malang? Study tour? Rumahku? Dan dii--" ucap sahabatku yg belum selesai langsung ku potong

"Iya nggak bakal bisa. Aku tunggu aja. Aku masih kuat. Aku masih bisa bertahan" ucapku.

-Haeeeee readers setiaaaa😍
Hihiii maaf ya baru update soalnya kemarinn ada beberapa hal yang bikin ga bisa update. Maaf juga ini cerita garing sebab yaaa ini jam 12 malam yes. Ngantuk tapi aku sempatkan update. Untuk chapter berikutnya aku akan slow update yaa. Tapii bakal lebih panjang dan ga ngebosenin. Bakal ada 1 konflik besar loh. Penasaran? Sama aku jugaa:v
Ohh iyaaa Tetap semangat puasanya readers. Ntar lagi hari raya Mohon maaf lahir batin yaa. Tetep pantau inii cerita yes💙