16) Tidak Pernah Kapok

553 25 0
                                    

Ternyata dari dulu sikapmu masih sama:"

SyavGomes.

---

Setelah mendengar penyesalan dan pengakuannya Aku dan ijah mulai kembali seperti dulu lagi. Iya... kami melanjutkan cerita yang sempat terhenti. Sekitar sudah 2 bulan aku kembali padanya. Ingat kita tidak pacaran. Hanya teman spesial mungkin. Friendzone? Mungkin. .

~Clentung~

HP ku berdering.

"P" 09.08 am
"Kakk" 09.10 am

Ku buka whattsapp. Ternyata pesan dari Abel.

"SyavGomes disini" sent to Abel 09.14

"Pingin Tanya" 09.15 jawab abel

"Tanya aja" 09.17 jawabku

"Kakakk ada hubungan apa sama kak wahyu?" 09.17 tanya abel

"Kenapa nanya gitu??" 09.17 jawabku

"Enggaa soalnya temennya abel ada yang kayak suka ke kak wahyu. Setiap kumpul adiwiyata dia selalu deket deket kak wahyu. Trus tadii juga dia pinjam hp kak wahyu. Kak wahyunya biasa sih. Tapii temenku itu dari matanya kayak sukaa" 09.19 jawab abel

*Deg~

Membaca itu aku terkejut. Bagaimana bisa anak itu menyukai ijah? Apa ijah tidak bilang jika dia punya aku? Akuu yg sedang pms tanpa basa basi langsung chat ijah dengen kesal.

"Ijah sama putri dah ya. Maaf aku mengganggu. Semoga bahagia" Chatku pada ijah karena aku kesal.

"Lohh apa kenapaa gituu. Putri siapaa? Aku tidak kenal. Aku pingin sma kamuu. Jangan seperti ini" Balas ijah.

Kita berdebat cukup lama hingga akhirnya aku tau cerita aslinya. Bahwa memang putri menyukai ijah tapi ijah tidak menyukainya (katanya):v

Besoknya aku langsung mencari tau siapa putri kelas berapa dan apa. Aku cari di facebook, ig dan ku coba mencari nomor WA nya. Hasilnya nihil. Meski aku mempunyai WA nya profilnya tidak jelas. Aku pun menanyakan pada Abel agar kutau bagaimana wajah dari putri. Karena jujur saja aku tidak pernah mengetahuinya. Karena aku tipe kakel yang tidak perduli adikk kelas.


Setelah menanyai beberapa sumber (etdahh kaya wartawan aja:v) akuu aku akhirnyaa tauu siapa itu putrii. Dan semenjak itu aku terus memperhatikannya karena kelasny tidak jauh dari kelaskuu. Jika kau berada di posisiku kau pasti akan bersikap seperti ku.


Satu hari aku tak sengaja membaca chat ijah dengan temannya.

"Squisy nya belum dateng. Kalau kue tart nya gampang." Chat dari teman ijah

"Iyadah nanti" Balas ijah

Aku baru ingat jika putri bhirthday tgl 15 oktober. Dan yaa pasti yg dimaksud teman ijah adalah kue tart dan kado untuk putri.

Akuu putus asa. Baru saja kembali dia mulai berulah. Ntah apa yang di fikirannya. Kenapa dia memperlakukan ku seperti ini lagi. Dia pernah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya tapi apa? Bullshit!

"Neng itu bukan gituu. Itu cumann janji" ucap ijah padaku

"Iya" jawabku singkat. Karena tidak satupun wanita yang bahagia jika lelakinya bersikap seperti ini.

"Jangan marah" ucapnya

"Nggak" ucapku padahal hatiku berbicara "apaan jangan marah. Dikira aku boneka yang gabakal marah meskii di buang"

Keesokannya

"Jahh berani anterin aku kopsis?" Ucapku pada ijah karena di kopsis sedang ada putri aku berniat menantang ijah sekaligus menyadarkan putri atau lebih tepatnya memanasi putri.

"Ayok" diluar dugaan dia menyetujui permintaanku dan ya mengantarkanku ke kopsis.

Aku membuntuti ijah. Terus berada di belakangnya. Dan ku dengar teman teman putri yg memanggil ijah dan ya jangan lupa putri yang tersenyum anggun melihat ijah lewat di depannya.

"Berani kan?" Ucapnya menang

"Cuman nganterin doang bukan bilang punyaku." Aku tak mau kalah.

Lalu semenjak dari itu putri marah pada ijah karena aku terus berada di dekat ijah. Sorenya ijah menghantarkan es krim padaku. Dan yaa akal licikku timbul lagi:v ku buatlah snap WA saat ijah bersamaku dann yaa aku punya kontak putri. Aku memang jahat pada orang yang merusak kebahagiaanku.
Dan yaa putri tambah marah dan akhirnya mengechat ijah.

"Kakak sebenernya ada hubungan apa dengan kak vila? Kenapa mesra banget" ucap putri

"Aku balikan. Maaf" ucap ijah

"Taoh kak aku capek ke akakak. Kakak bosen? Bilang kak gak gini caranya. " ucap putri di W

"Maaf" balas ijah

Yaaaa aku menang. Aku memang tega padaa orang yangg merusak kebahagiaanku (ditulis lagi biar paham) jika kau menganggapku egois silakan saja. Jika kau di posisiku kau mesti melakukan hal yang sama. Atau mungkin lebih parah. Ya percayalah. Ini usaha untuk mempertahankan suatu hubungan yg sudah sngat lama terjalin.

~Maafkan aku yang egois. Aku tau aku mungkin tidak punya hati untuk hal ini tapi mengertilah inii adalah usahaku untuk bertahan denganmu. Aku sangat menyayangimu dan ya aku juga tidak ingin melepasmu untuk kesekian kalinya.~








-----
Maafkan aku yang baru update😂 iya aku terlau sibukk. Artis internasional mahh banyak job kan yak:v maafkan banyak typo. Dukung aju untuk terus menulis novel inii dengan cara tekan bintang dibawah pojok yaa. Dengan begitu secara tidak langsung kalian mendukung dengan hatiiii❤ Ilymore
Selamat bulan November semuaaa🌹
H-28 Bhirthday ku😆

Satu Kelas.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang