Prakata

365 31 24
                                    


Tentang sepi

Kita menemukannya hampir setiap hari

Setiap hati

Beberapa darinya memilih mati


Tentang posesif

Hasrat memiliki

Tiada ingin membiarkannya pergi

Apalagi menyerahkannya pada selain diri


Tentang pikiran kotor

Pikiran yang selalu menghadirkanmu

Menjanjikan harapan semu

Atas kehidupan yang kelak kuinginkan bersamamu


Aku ingin tiada pedih

Tiada kau melihat yang lain

Bersamaku jalani hari, hanya denganku

Sanggupkah kau mencintaiku?


Aku tiada pernah memiliki cinta yang tenang

Semakin besar, semakin kencang pula kau kuikat

Semakin lama, semakin dalam juga kau menancap

Jika kau pergi, kau kau membawa semua yang mengakar


Kumpulan puisi ini

Adalah untuk mereka yang berhati lemah

Bukan mereka yang kuat dan siap kehilangan

Puisi ini untuk mereka yang menghabiskan waktu dalam sepi

Mencintai

Mencemburui

Melupakan

Mengingat kembali

Menunggu jawaban yang tiada tepi

Dan berpura kuat untuk pergi

Lalu kembali

Dan menulis puisi


Tentang sepi

Posesif

Dan pikiran kotorku

Kuhadiahkan untukmu


Wahai Lautan

Dari tiap perasaan

Semenjak dengan belagunya kuputuskan

Untuk meninggalkan


Tangerang, 12 Juni 2018


Dari aku,

Achmad Aditya Avery

(Seruput Sepi)

Tentang Sepi, Posesif, dan Pikiran KotorkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang