Episode 4 - Menangisi Pilihan

22 6 2
                                    

Kau ingin kembali atau menyudahi

Perjalanan di ruang imaji?

Tanya Shaneila sembari menatap langit kemerahan

Diiringi segerombol ulat bertopi, yang berjalan berdampingan


Aku ingin melihat langit ketika berwarna magenta

Aku menyukai warna itu tanpa alasan

Shaneila menatapku sinis pun curiga

Dia benci sesuatu yang tak beralasan, aku pun demikian


Kenapa kau kembali pada jalan yang sedang kau hapus?

Apakah kau haus?

Akan perasaan acak yang tak berhenti mendengus

Mungkin seorang wanita sepertiku tak akan menggunakan kata, mampus

Maaf, kau seharusnya tahu beberapa mungkin akan berperang melawanmu

Melawan keputusan melanjutkan cerita, dengannya yang menenggelamkanmu

Kau mungkin kelak akan dihadapi pada keadaan

Dikucilkan, dibenci, dijauhkan, dikeluarkan

Kau sedang pusing memikirkannya bukan?

Namun, karena bahagia masih ada, kau tak pedulikan

Jujur saja, aku tak akan memaafkan


Langit berwarna magenta datang dengan kilatan

Shaneila menatapku datar dan berkata

Hapus air matamu, semua ini pilihan

Aku tidak akan memaafkanmu, jika ragu untuk kesekian kalinya


Sekarang, ayo kita beranjak pergi.


Achmad Aditya Avery

(Hati, Tempat Kau Tinggal Kini, 9 Juli 2018)

Tentang Sepi, Posesif, dan Pikiran KotorkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang