Inikah tentang cinta
Samakah seperti menjual juga membeli
Inikah tentang rasa
Sesuatu yang menghasilkan, juga membebani
Seandainya kita diatur perundang-undangan
Aku mendapat pajak sebesar sepuluh persen dari cinta yang kujual padamu
Dan sebaliknya berlaku ketika kau melakukan pembelian
Terdengar hina sekali, cinta menjadi transaksi, dengan dua atau lebih pelaku
Sejatinya, jika memang cinta adalah perhitungan
Akan kuhancurkan siapapun yang membuat rumus, menyusahkan
Mengapa sesuatu yang harusnya sederhana
Dia suka, kamu suka, tiada boleh ada yang ketiga, mudah saja
Namun, masih banyak di antara mereka
Yang tiada bisa menerima cinta sebagai suatu yang sederhana
Terkadang kupikir, sebuah transaksi perlu juga
Karena mencintai berarti memberi sekaligus menerima, lalu dilakukan berdua
Apalagi jika dilakukan apa adanya
Sederhananya perjanjian
Ikhlas memberi dan ikhlas menerima
Apa adanya, apa adanya, bahagia
Achmad Aditya Avery
(Kamar dalam Gelap, 22 Juni 2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Sepi, Posesif, dan Pikiran Kotorku
PoetryTulisan ini, diawali dengan dia, dibumbui oleh cinta yang berlebihan, dilindungi oleh asa yang semu akan masa depan bersamanya. Tulisan ini, tidak hanya menceritakan dia, aku tahu itu, tapi karena dia, puisi -puisi ini bermula. Beberapa di antaranya...