Episode 3 - Dilahap Lautan

21 4 0
                                    

Di sini, tempatku membawamu

Tempat asing bernama ruang imaji

Tempat maya yang bertubruk menjadi satu

Dalam hati


Sekarang kutanya pada buntalan batu kenyal di hadapan Shaneila

Bagaimana derita menyepi di tengah ramai

Seperti itulah jawabannya, tidak ada

Seperti bicara pada batu, dengan seorang wanita, manusia loh, di tempat sepi


Bodoh mengabaikannya

Bodoh tak bicara

Sekadar bertanya,

"Apa kau ingin buang air kecil setelah lepas tertawa, Shaneila?"


Dia perempuan yang sukar bicara, meski ramah adanya

Dia beranjak dari batu kenyal menuju suara gemuruh di sana

Kulihat ombak bermain saling menggulung, bahagianya

Dan kulihat kembali rona Shaneila, mengingatkanku padamu


Tiada karang yang menghalangi ombak

Merajam, menarik, memelukku

Shaneila terlihat tersenyum sembari terisak

Dengan tenang duduk terpaku


Menyaksikanku tenggelam, tertelan

Tiada yang lebih romantis daripada itu

Karena Shaneila tahu, aku ditelan lautan

Yang dulu menenggelamkan akal sehatku


Namun nyatanya

Aku selalu suka atas caramu menelanku

Meski akhirnya

Aku benci atas sesak yang hadir setelah menyukaimu


Achmad Aditya Avery

(Lautan di Ruang Imaji, 2 Juli 2018)

Tentang Sepi, Posesif, dan Pikiran KotorkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang