Bahkan mungkin ketika kebebasan
Adalah satu hal yang kuinginkan
Aku tidak pernah setuju
Mereka bebas merebut hatimu dariku
Bahkan mungkin ketika ketakutan
Adalah suatu yang paling kuhindari
Aku tidak pernah selamat
Dari takut atas berpalingnya kamu dariku
Memang dari sekian banyak perasaan
Kepadamulah yang paling menjengkelkan
Kau meretas tiap sisi khayal dan pikiran
Kau rusak semua sistem kebal, rapuh lalu termakan
Kau adalah malam yang panas
Dan siang yang dingin
Kau adalah alasan kutidur di pagi hari
Dan terjaga di tengah malam
Kau adalah sesuatu yang ingin kulepaskan
Tapi tiada rela kulakukan
Kau adalah buku harian yang ingin kubuang
Namun, seramnya kau kembali datang
Mendekorasi cemburu
Menumbuhkan posesif
Menghilangkan tenang
Menderaskan pikiran, kotor
Achmad Aditya Avery
(Depan Pintu Rumah, 11 Juni 2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Sepi, Posesif, dan Pikiran Kotorku
PoetryTulisan ini, diawali dengan dia, dibumbui oleh cinta yang berlebihan, dilindungi oleh asa yang semu akan masa depan bersamanya. Tulisan ini, tidak hanya menceritakan dia, aku tahu itu, tapi karena dia, puisi -puisi ini bermula. Beberapa di antaranya...