Meong meong
Debby menggeliat di sampingku dengan suaranya yang imutnya. Aku memainkan ponsel yang ada ditanganku. Jangan ingatkan aku tentang malam ini. Sebagai jomblo abadi aku tidak akan menjadi alay dengan memasang status yang nyatanya memalukan diriku sendiri, mirip seperti siswi di kelasku.
Kalian pasti tahulah bagaimana jomblo bertindak setelah melihat sepasang orang tengah berpacaran di depan mereka. Pasti mereka akan bersedih (ini untuk yang lebay). Dan itu bukan diriku sama sekali.
Mungkin yang akan aku lakukan adalah membacakan beberapa hadist dan ayat suci Al-Qur'an untuk mereka jika aku yang melihatnya.
Tiba-tiba saat aku sedang asik stalking beberapa mantan khayalanku, ada sebuah pesan masuk.
Unknow Number
Hai ErinErinda Prasasti
Siapa?Unknow Number
PianErinda Prasasti
Dpt nomor gue darimana?Unknow Number
Ada lahErinda Prasasti
Ya udah, ada apa?Unknow Number
Cuma mau ngechat lo ajaErinda Prasasti
Lo pasti gak ada kerjaanUnknow Number
Kerjaan gue banyak kali, enak ajaErinda Prasasti
Ngerjain apaan?Unknow Number
Miķirin lo lah, masa gatauErinda Prasasti
Gak tau lah kan lo gak pernah bilangUnknow Number
Ya sekarang tau kan?Erinda Prasasti
TauUnknow Number
Ya udah ya, gue mau ngerjain tugas duluErinda Prasasti
IyaUnknow Number
Good night princessErinda Prasasti
Too
KAMU SEDANG MEMBACA
Emergency Boyfriend [END]
Короткий рассказ"Jomblo dan gak punya teman adalah perpaduan rasa yang pas." - Erinda Copyright2018 by renata sayidatul