Emergency Boyfriend [END]

[16] - Kerja Kelompok (a)

Pian
Erin, gue ke rumah lo ya

Erinda Prasasti
Mau ngapain?

Pian
Ngerjain tugas matematika

Erinda Prasasti
Kenapa harus di rumah gue?

Pian
Ya gapapa, cuma pengen main aja sama ngobrol bareng mama lo

Erinda Prasasti
Gimana ya?

Pian
Makanan kesukaan mama lo apa?

Erinda Prasasti
Martabak asin

Pian
Gue otw

Aku membanting ponselku ke tempat tidur. Bagaimana jika Pian membuat mama menjadi kepo lagi. Dan menjodohkanku sepertu tukang bakso itu.

Mungkin aku harus membuat rencana. Aku segera keluar dari kamar lalu pergi ke kamar mama.

"Ma, Tante Dwi telepon tuh."

"Kamu jawab aja dulu gih, mama masih sibuk ini."

Akhirnya aku yang menjawab telepon sedangkan mamaku itu masih sibuk memakai masker dan perawatan wajah lainnya.

"Ma, katanya hari ini ada pembukaan kedai kue Tante Dwi dan guest starnya Jefri Nichol," tiba-tiba mamaku langsung berdiri lalu menatapku dengan matanya yang berbinar-binar.

"Mama pergi dulu ya, jaga rumah, kalau papa datang bilang mama lagi datang ke pemubukaan kedai kuenya Tante Dwi."

"Siap ma."

Berhasil!

Tapi jangan salah, pembukaan kedai itu memanag benar tapi utuk guest starnya aku sedikit berbohong. Maafkan Erin yang pendiam ini mama.

Setelah mama pergi, Pian datang. Laki-laki itu membawa motor ninja yang sebelumnya tidak pernah kulihat. Dia juga membawa martabak asin yang aku bilang.