10. Aneh

4.1K 691 31
                                    

Tolong, ya. Meski cerita ini sudah revisian tetap apresiasi_^ makasih<3

"Jadi sebenarnya ini tuh Vila siapa sih?"

"Emang ini Vila? Bukan hotel?"

"Vila nenek gua lah. Liat ini kunci gerbang vilanya!"

"Tapi gue liat dari situs Internet tentang vila ini."

"Lele juga. Liat harganya murah. Tempatnya juga bagus. Tapi kok pas disamperin butut?"

"Lele? Lu bawa ikan?"

"Lele itu aku. Chenle."

"Aduhhh manisnya!!!"

"Dih..."

"Terus gimana ini?"

"Yaudah kita tinggal sementara di sini aja. Sudah malem juga."

"Loh apa-apaan. Gua ga terima. Ini kan vila nenek gua!"

"Emangnya lu ada bukti?"

"Ada.. Hnggg.."

"Ga ada kan. Yaudah si nanti kita patungan bayarnya. Btw kata lu ada pemilik rumahnyakan, Kun?"

"Ad—"

"Nenek gua udah meninggal. Gak ada yang tinggal di nih vila."

"LAH?!"

***

Taeil, Kun, Jungwoo, Lucas, Mark, Jisung, Johnny, Jeno, Renjun, Haechan, Jaehyun, Yuta, Chenle, Ten, Jaemin, Taeyong, Doyoung, dan Winwin pada akhirnya tinggal bersama di Vila. Beruntunglah karena Vila tersebut cukup besar dan banyak memiliki kamar. Itu sekalian ngeabsen nama member gue:")

"Satu kamar untuk 3 orang," ucap Taeil yang sudah mengecek beberapa kamar yang bersebelahan.

Hari telah larut. Mereka sudah masuk ke kamar masing-masing. Kamar pertama di tempatkan oleh Taeyong, Yuta dan Ten. Kamar kedua di tempatkan oleh Chenle, Jisung dan Jeno. Kamar ketiga di tempatkan oleh Renjun, Haechan dan Jaemin. Kamar keempat di tempakan oleh Jaehyun, Winwin dan Jungwoo. Kamar kelima ditempatkan oleh Kun, Lucas dan Mark. Dan kamar terakhir di tempatkan oleh Taeil, Johnny dan Doyoung.

Kamar mereka bersebelahan dan berseberangan dan di tengah-tengah ruang berkumpul adalah pemandangan pertama. Hanya satu lantai. Dengan kamar mandi di kamar masing-masing.

Waktu sudah menunjukan pukul 11 malam. Namun ketiga anak yang tidak bisa diam itu tidak dapat tidur dengan nyenyak—Renjun, Haechan, dan Jaemin.

"Njun, Na, gue gak bisa tidur nih!" keluh Haechan yang terduduk dengan bersenderan di ranjang miliknya. Dalam satu kamar memiliki tiga ranjang berukuran single. Gatau kayaknya dulu penginapan ini sebuah asrama. Buktinya saja ada tiga kasur dalam satu kamar.

"Hngg.. Coba aja merem, nanti juga tidur," racau Renjun yang merasa terganggu saat dirinya sedang memimpikan author/eh:)

"Ihh udah, tapi gak bisa.." ucapnya sendu karena kedua temannya justru terlelap tidurnya.

Krkkkkrkkkkk

Haechan memegang perutnya. Cacing-cacing di sana sedang berdisko sekarang karena lapar. Haechan bangkit dan menggoyangkan badan Renjun dan Jaemin agar segera bangun.

ᴾᵉʳᵗᵉᵐᵘᵃⁿ ᵀᵉʳˡᵃʳᵃⁿᵍ || ᵒᵗ¹⁸ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang