Johnny berlari ke sana-kemari tanpa tujuan. Sebenarnya ada satu tujuannya, yaitu: dapat keluar dengan segera dari permainan atau apalah ini. Masalahnya, semua yang ada di sekitarnya hanyalah hamparan ke gelapan dengan cahaya warna-warni yang bermunculan (bergantian).
Kaki jenjangnya kira-kira sudah sekitar 30 menitan berlari ke sana-kemari, dan itu membuat Johnny Simatupang kelelahan, bahkan kakinya serasa mati rasa.
"Mamak! Tolong Jonjon Mak! Huhu, ini gelap banget buset kayak kegelapan dalam hatiku karena tidak adanya dirinya. Huhuuu!" Duh, saae gombalannya si Simatupang.
"Gombal palelu" —Johnny
Johnny yang lelah, akhirnya lebih memilih beristirahat sejenak. Merebahkan badannya di kegelapan.
Busshhh
"AWHHH!! AKKHHH!! JA-JANGAN!! AKHHH!!" Jerit Johnny.
"Apaan si anjir:")" —saia
"Kaget ceritanya itu:)" —JohnnyJohnny bangkit dari terkaparnya di emper— "EH YA ALLAH DI MANA NIH GUE?!!"—an toko.
"Hohohoho!"
"Hawlloo Johnny"
"Do you remember my good voice?"
"Hewwheeww"Sudah bukan hal biasa lagi bagi Johnny tiba-tiba mendengar suara seseorang menggema di pendengarannya, padahal tidak ada seorang pun di dekatnya.
"Penting sekali gue inget sama lo, ye?" kata Johnny tak acuh.
"Hikss.. Hikss.. Lo jahat ye ama gue, Jon!"
"Gue tetet! Masa lo lupa!""Hah? Tet—
Tingggggg
"Tai kuching lo! Gue Taehyung anjer! Bukan tet—
Tingggggg
Maap banyak ke sensornya, di karenakan banyak yang di bawah umur di sini. Sekian terima gaji.
•
Jaemin frustasi. Masalahnya, dari tadi banyak banget yang ngikutin dia. Mending si ya ngikutin doang, lah ini dia dipanggilnya Iqbal. HELLO! Sori, sori aja ya, Jaemin kan udah berulang kali bilang, dia itu bukan Iqbal. Dia itu Dilan/eh?
"Ya Allah, laillahaillallah allahuakbar! Kalian ini ngapain si ngikutin gue, hah!!" Jaemin yang udah frustasi, berniatan menghalau mereka agar tidak terus mengikuti dengan cara kata-kata. Masih kata-kata lo, bukan perbuatan.
Gak tau aja mereka, Jaemin pernah ikut ballet 2 minggu.
"Ihhh Iqbal gue kan cuma mau minta tanda tangan lo!" kata salah satu dari mereka.
"Bal, Bal, gue baper parah sumpah Bal sama akting lu berdua! Ahhhh, jadi pengen juga sama Bobby ikan," jerit perempuan yang pakai baju coklat.
"Dih, gak elit banget suka sama Bobby ikan. Gue dong sama Tahu stay here," si baju ijo polkadot nyaut.
"Korea, Korea amat lu pada, gue yang dungduters aja gak heboh kayak elu," kata si baju merah darah.
"Yaelah, kita Slangers aja gak alay kaya kalian. Ye, gak?" si baju item nyaut.
"YO BRAYY!!" Baju item lainnya.
"Apalagi ini ya Allah. Salah apa Jaemin sampe berada di kumpulan orang-orang rasis kayak mereka!" Jaemin frustasi. Rambutnya diacak-acak, gak tau aja dia didandanin sama hairstyles-nya sampe berjam-jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴾᵉʳᵗᵉᵐᵘᵃⁿ ᵀᵉʳˡᵃʳᵃⁿᵍ || ᵒᵗ¹⁸
Teen Fiction[TAMAT] "We all ready to definition!!" Sekumpulan remaja dari berbagai daerah yang dipertemukan di sebuah Vila. Tampang dengan asli tidak menutup kemungkinan untuk mereka takut kepada hantu. Sebuah pertemuan yang tidak sengaja itu pun mulai diputus...