"BANG! BANG! BANG! ITU RUMAHNYA!" pekik Chenle dengan suara melengking, tidak lupa jemari yang selalu di bawanya ke salon (kuku) itu menunjuk ke salah satu rumah besar bertembok putih pudar. Seketika semua atensi tertuju ke arah yang Chenle tunjuk.
"Kuy gece!!" pekik Lucas berlari lebih dulu ke arah rumah tua nan besar itu.
Rumahnya gede kayak anunya Joni ͡° ͜ʖ ͡°
Temboknya putih pudar kayak kulitnya Haechan (╯3╰)
Namun, rumah itu tampak kotor kayak pikirannya Yuta (づ ̄ ³ ̄)づ
Satu persatu anak masuk ke dalam rumah. YA IYALAH KALO LANGSUNG 18 ORANG MASUK, GIMANA JADINYA TUH PINTU?!!
"Wehh gilee nih rumah gede doang tapi gembel kayak Jaehyun." Doyoung kalo ngomong suka ngejleb gitu ya:)
"Terus kita ngapain di sini, dah?"
Main congklak Jen_-
YA CARI PETUNJUKLAH!!
Seriusan, mereka jadi gondok sama pertanyaan Jeno."Gue cek di sana, lo pada cek di atas, dan sisanya cek bagian luar dan belakang rumah."
Sip bosque Joni gak ada logat bataknya ( ˘ ³˘)♥
Taeil, Taeyong, Yuta, Doyoung, Ten, Jungwoo, dan Jaehyun ngecek di lantai atas, sedangkan sisanya sebagian ngecek di belakang rumah sebagian ngecek di depan rumah, kalo joni mah di dapur. Situ mau nyari petunjuk atau cari makanan John?
"Petunjuk apaan si?!" geram Lucas yang lagi ngobrak-abrik semak-semak.
"Lu pernah nonton upin ipin kagak?" tanya Jaemin. "Kita nyari kotak si Mei Mei yang ilang."
Tabok tydyack ya?
"Njun! Chan! Lu cari di sono!"
"Mark! Jeno! Lu cari di sana!"
"Lu jaem, ama gue!" titah Lucas yang seenak dengkulnya.
Semua pada sibuk nyari, begitu pun Chenle, Jisung, Winwin, dan Kun yang sedang nyari di belakang rumah. Mereka yang kebagian di lantai atas juga sedang sibuk mencari, hingga sebuah suara nyaring terdengar memekikkan telinga. "HWAHHH GUAA DAPEETTTT!!!"
Setelah sekian lama akhirnya ada salah satu dari mereka yang koar-koar menemukan petunjuk. Langsung saja semua langsung masuk kembali ke dalam rumah saat mereka dengar suara Johnny yang kencengnya melebihi suara teriakan emaknya Lucas, Soimah.
"Wehh, wehh, mana, mana gece gue pen cepat-cepat keluar dari sini nih!" Kayaknya Jaehyun cocok jadi kuli bangunan, ngomongnya cepet beut gengss.
"Nih!" Johnny memberikan secarik kertas yang langsung di terima oleh Yuta namun, mata tajam Yuta menangkap sesuatu yang ganjil pada Johnny.
"Kok mulut lo—"
"Ha?! Apa? Lo salah liat kali, hehe." Johnny yang menyadari apa maksud Yuta, langsung menghapus noda makanan di mulutnya. Jadi, dia emang sengaja menepatkan dirinya untuk mencari di dapur, tentu agar tuh anak bisa makan sampai kenyang.
"Baca!" pekik Doyoung yang tiba-tiba datang dan berdiri tepat di samping Yuta. Ini sih Doy galak banget sih, kan dedek jadi takut:(
Yuta mulai membuka kertas tersebut. Menatapnya lekat-lekat dan membacanya. Setelah mengerti apa maksud dari isi kertas tersebut, mereka semua langsung bergegas mencari pintu kayu yang terdapat goresan benda tajam yang membentang dari bagian pojok atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴾᵉʳᵗᵉᵐᵘᵃⁿ ᵀᵉʳˡᵃʳᵃⁿᵍ || ᵒᵗ¹⁸
Teen Fiction[TAMAT] "We all ready to definition!!" Sekumpulan remaja dari berbagai daerah yang dipertemukan di sebuah Vila. Tampang dengan asli tidak menutup kemungkinan untuk mereka takut kepada hantu. Sebuah pertemuan yang tidak sengaja itu pun mulai diputus...