Saat ini, tepatnya disebuah Restoran italia di '5th street', Ashlyn tengah menunggu seseorang untuk ia temui. Ashlyn duduk dengan terus melirik jam tangan dan sesekali melihat kepintu restoran tersebut."Rose! Hei" Panggil seorang wanita melambaikan tangannya kemudian dengan berjalan kearahnya sambil tersenyum.
Yang dipanggil pun menoleh dan ikut tersenyum."Hai"Ucapnya.
"Hei, you don't tell me, if you come from in paris"
"I want give you have a suprise" Balasnya.
"Alasan. Oh iya, aku sebenarnya mau ke mall, tapi karena kau menelpon ingin bertemu, aku langsung saja menuju tempat ini." Ucapnya sambil menyengir.
"Apa kau tidak pernah bosan untuk berbelanja, entah mengapa jika bertemu denganmu, selalu saja tidak pernah luput dari hal berbelanja" Desis Amanda.
"Seperti kau tidka tau aku saja"Cemberut anda lalu mengalihkan pandangannya ke jendela kaca disebelahnya yang memperlihatkan jalanan kota new york, hingga matanya menangkap sesuatu.
"Rose! Kau lihat pria itu"Tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya, hingga membuat Rose mengikuti arah pandang Amanda, penasaran dengan apa yang dilihat temannya itu.
"Kenapa? Bukannya itu sudah biasa, memang banyakkan gelandangan yang sering melakukan hal seperti itu"
"Aku ingin keluar sebentar, tunggu aku"Ucap Amanda, lalu beranjak dari duduknya untuk memesan makanan.
Rose bingung dengan apa yang dilakukan Amanda, namun ia hanya duduk memngikuti gerak-gerik amanda.
Begitu Amanda selesai memesan, dia segera keluar membawa pesanannya, dan keluar untuk menghampiri pria yang sedari tadi diperhatikannya itu, Rose terus mengamati mereka dari jendela kaca Restoran itu.
"Dia wanita yang baik, tak kisangla dia akan melalukan hal kecil seperti itu" Ucapnya pada dirinya sendiri.
Rose melihat pria itu awalnya menolak, namun, ada akhirnya ia menerimanya juga.
Begitu Amanda selesai dengan urusannya, ia pun kembali dan duduk dikursinya yang menghadap Rose.
"Sudah memesan?"Tanya Amanda kemudian.
"Aku sudah tadi, saat menunggumu datang"
"Hm, berarti kau sudah siap untuk menemaniku berbelanja" Ucap Amanda antusias yang hanya dijawab Rose dengan helaan nafas beratnya.
Baiklah, setidaknya dia bisa sekalian berkeliling, untuk mengingat kembalias-masanya pada kota lelahirannya ini..,batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOUB✔️️(book 2: Mafia Lovers)
Romance⚠️chapter private Follow sebelum baca ROSALLINE MARTIN. Bertubuh gempal adalah hal yang mendefinisikan dirinya. Melalui banyak hinaan dan bulian, membuatnya tak pernah hidup tenang seperti orang lain. *** ETHAN BAILEY. Kesempurnaan adalah dirinya. T...