40. Kebenaran

5.8K 267 3
                                    

Your playlist
......


Bebe rexha  _  i'm a mess

.

.

.

.


Ethan membaringkan pelan tubuh Rose dikasur. Lalu beranjak mengambil kotak p3k untuk mengobati leher Rose.

"Ethan!" Panggil Rose, ditengah Ethan yang sedang mengobatinya.

"Hm," Guman Ethan sebagai jawaban.

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan Sarah, mengapa ia begitu marah padamu dan juga aku?"

Ethan meniup leher Rose sekilas, begitu ia sudah selesai mengobatinya. Mengatur kembali kotak p3k, lalu menatap mata Rose yang penuh dengan tanda tanya didalamnya.

"Karena dulu aku membuat perusahaan ayahnya bangkrut. Karena itu ia begitu marah padaku, sedangkan marahnya padamu, karena aku melakukan itu semua untukmu"

Rose tercengang,"Untukku? Apa maksudmu?, Aku tidak mengerti"

Ethan tersenyum melihat kebingungan Rose. Karena ia tau bahwa wanita didepannya ini, memiliki banyak pertanyaan dikepalanya. Ethan Kemudian menghela nafas dalam, bersiap untuk bercerita.

"Saat itu..."

Flashback

Ethan berjalan santai dikoridor menuju kelasnya. Namun didetik kemudian matanya memicing, begitu melihat orang yang begitu dikenalinya.

Rahangnya seketika menegang, begitu mengetahuumi, siapa orang itu, tangannya bahkan sudah mengepal seperti ingin meghajar seseorang.

Ethan melangkah berat, mendekatinya hingga membuat dadanya ditubruk orang itu.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat begitu buruk?" Ucapnya sinis, dia jengkel karena wanita ini terlihat begitu lemah.

Wanita itu tidak menjawab, dia hanya terus menunduk dan malah hanya terus terisak. Ethan pun mendengus, dan lanjut berucap.

"Kau sudah buruk malah tambah buruk lagi dengan penampilanmu seperti ini. Pulanglah! Kau busuk"

Desis Ethan, lalu meraih sesuatu dikantongnya dan menyerahkan sebuah undangan ulang tahun pada Rose.

Aku ingin sekali memelukmu untuk menenangkanmu, tapi malah aku makin menyakiti hatimu, batinnya.

Begitu undangannya sudah diterima iapun kembali ke kelas, dengan amarah yang siap meledak kapan saja.

Ethan langsung menghampiri Sarah, bagitu tiba dikelasnya."Ikut denganku" Datarnya, lalu berjalan keluar kelas diikuti oleh Sarah yang kebingungan namun didetik selanjutnya ia tiba-tiba tersenyum.

Mungkin dia akan menembakku, batinnya.

Namun ternyata semua tak sesuai dengan ekspektasinya.

"Hentikan untuk tidak terus mengganggu hidup Rose"

What...dia pikir Ethan akan menyatakan cinta padanya, tapi nyatanya malah ini yang ia dapat.

"Apa maksudmu? Bukannya kau juga sering mengganggunya? Dan selama ini kau juga tidak masalah dengan hal itu" Desisnya, lalu memutar bola matanya malas kearah lain.

Ethan mendorong tubuh Sarah hingga membentuk tembok belakang kelas. Dia menaruh tangannya diantara sisi kanan dan kiri kepala Sarah.

"Dengar baik-baik Sarah. Aku sudah mengklaim Rose sebagai milikku, jangan pernah mengganggunya lagi, hanya aku yang bisa melakukannya sekarang" Ucapnya dingin, setelah itu meninggalkan Sarah yang menatap jengkel kearahnya.

"Tidak akan, aku akan terus mengganggunya sampai kapanpun" Jengkelnya.

***

Next chapter👉


Jangan lupa tinggalkan jejak.

Tolong bantu juga share cerita ini ke teman kalian.

LOUB✔️️(book 2: Mafia Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang