⚠️chapter private
Follow sebelum baca
ROSALLINE MARTIN. Bertubuh gempal adalah hal yang mendefinisikan dirinya. Melalui banyak hinaan dan bulian, membuatnya tak pernah hidup tenang seperti orang lain.
***
ETHAN BAILEY. Kesempurnaan adalah dirinya. T...
Ethan mendekatkan wajahnya ke wajah Rose. Hingga....
"Bangunnnnn" Ucap Ethan dengan mencubit pipi gembul Rose karena gemas.
"Akhhh, sakit...iya-iya aku bangun!" Ringis Rose lalu memukul-mukul tangan Ethan agar melepaskan cubitannya.
Akhirnya Ethanpun melepaskan cubitannya, kemudian menghela nafas."Aku sebemarnya lapar, kau pintar masak?" Tanya Ethan.
"Tentu saja bisa, kaumeragukanku?"Desis Rose tersenyum miring.
Ethan memicing, "Kalau begitu masak! Mumpung maid hari ini sedang libur."
"oke!"Sahut Rose semangat, akhirnya ia bisa menyentuh peralatan dapur. Sebenarnya Rose tidak pintar masak, masakannya selalu berakhir di tong sampah, karena itu ibunya melarangnya memasak.
Ethan pun berdiri dari duduknya diikuti Rose dengan begitu antusias."Mengapa kau begitu senang?"Tanya Ethan curiga.
Rose menggeleng, dan hanya menjawab Ethan dengan senyum dibibirnya.
Perasaanku tidak enak, batin Ethan.
------
Praangg...
Praangg...
Pecahan piring, asap, bahkan umpatan dan teriakan menjadi satu dan menggema diruangan tersebut.
"shit..kau bilang kau pintar masak, lalu kenapa dapur ini sudah seperti kapal pecah saja hah!!" Marah Ethan begitu tiba didapur.
Ethan tadi meninggalkan Rose sendiri didapur karena menerima telepon. Namun saat ia kembali, ia sudah disuguhkan dengan kekacauan dapur dan Rose yang wajahnya sudah menghitam karena asap dari hasil masakannya yang gosong.
Rose hanya menunduk mendengar Ethan yang memarahinya yang bahkan lebih garang dari ibunya.
"Ternyata kau tidak hanya gemuk, jelek dan dekil, tapi juga bodoh," Desis Ethan, hingga membuat Rose meringis karena ucapan Ethan.
"Maaf," Lirih Rose.
"cih, mengapa tidak ada hal yang bagus di dirimu, kau hanya dipenuhi kejelekan, dan keburukan."
Bugh. Seperti ada hantaman keras yang menghancurkan hatinya, perkataan Ethan begitu menusuk dirinya.
"Dan julukan ugly big tidak sepertinya tidak cukup untukmu, bagaimana kalau aku tambahkan julukan bad luck pada dirimu?" Sinis Ethan.
Cukup! Dia tidak mau dengar lagi, sebaiknya ia pulang saja, dia tidak sanggup jika terus berada disini.
*** Bonus untuk kalian, jangan mimisan ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
