Rose masuk kedalam sebuah cafe, usai memarkirkan mobilnya. Rose berjalan sambil memasukan kunci mobilnya kedalam tas, hingga tanpa sadar ia menabrak seseorang.
"aw, sorry aku tidak..."ucapan Rose terhenti, tak kal matanya menatap wajah seseorang yang begitu dihindarinya.
"Rose, kau..."ucapan pria itu melayang diudara saat Rose mendorong pria menyingkir.
"maafsayaburu-buru"ucapan Rose begitu cepat tanpa jeda sekalipun.
Pria itu mencekal tanganya, saat Rose hendak meninggalkannya. Pria itu menatap Rose dengan pandangan sulit diartikan.
"aku mencarimu, kemana saja kau"ucap Ethan memegang tangan Rose erat, sangat erat hingga ia merasa tangannya seperti mau patah.
"lepaskan, kau menyakitiku"lirih Rose, sontak membuat Ethan melepaskannya.
"maaf, aku hanya tidak percaya bisa bertemu denganmu disini.
Rose tertegun, apa ia salah dengar, mendadak otaknya korslet sekarang. tidak, ia pasti salah dengar, seorang Ethan merindukannya? Tentu saja itu mustahil, Rose tidak boleh termakan rayuan Ethan, ia sudah sering mendengar Ethan banyak mengonta-ganti wanita setiap harinya di tv.
"aku minta maaf atas sikapku dulu kepadamu, aku sungguh hampir gila karena mencarimu"ucap Ethan meyakinkan Rose.
"sayangnya aku tidak peduli"ucap Rose berusaha melepaskan cekalan Ethan, namun bukannya terlepas, Ethan malah mempererat cekalannya.
"Ethan, lepaskan"ringis Rose
"tidak akan, kau pikir aku akan membiarkanmu pergi seperti 6 tahun yang lalu? tidak, dan tidak akan pernah"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LOUB✔️️(book 2: Mafia Lovers)
Storie d'amore⚠️chapter private Follow sebelum baca ROSALLINE MARTIN. Bertubuh gempal adalah hal yang mendefinisikan dirinya. Melalui banyak hinaan dan bulian, membuatnya tak pernah hidup tenang seperti orang lain. *** ETHAN BAILEY. Kesempurnaan adalah dirinya. T...