Hari ini hari minggu dimana waktunya orang menyegarkan otak dari penatnya pekerjaan setiap hari.
Begitupun Jeffrey, ia berencana akan mengajak Lalita jalan-jalan. Jeffrey melirik jam tangannya 07.17 masih pagi mungkin Lalita belum bangun diakan kebo kalau tidur. Cowok itu memperhatikan penampilan nya sekali lagi di depan cermin setelah merasa puas, cowok itu melangkah keluar dari apartemen miliknya untuk kerumah gadisnya. Eitsss jika ada yang ingin bertanya kenapa Jeffrey lebih memilih tinggal di apartemen dari pada di rumah nya jawabannya karena Jeffrey muak melihat Mommy dan Daddynya yang lebih mementingkan pekerjaan mereka dari pada anak mereka, dan Jeffrey tak mempermasalahkan itu toh selagi Lalita masih ada disamping nya dan memperhatikan nya Jeffrey tak merasa kesepian.
•••
Tok tok tok
Anna mempercepat langkah kakinya untuk membuka pintu utama yang sedari tadi diketuk seperti nya para pembantu nya sedang sibuk sehingga harus Anna yang turun tangan membukakan pintu untuk tamunya.
"Sebentar." Ujar Anna kepada sang tamu. Setelah pintu terbuka Anna tersenyum menatap tamu dihadapan nya lalu mempersilahkan masuk.
"Duduk dulu ya nak. Mommy panggilin Lalita nya dulu." Ujar Anna kepada Jeffrey yang diangguki oleh cowok itu.
•••
Anna mengetuk pintu kamar sang anak sekali lagi tetapi belum mendapat tanggapan dari sang empu kamar. Anna yang merasa jengah memutar knop pintu kamar Lalita yang rupanya tidak dikunci lalu melangkah kan kaki nya membuka gorden biru kamar anak nya agar cahaya matahari masuk.
Lalita mengerjapkan matanya pelan saat merasa matanya silau. Gadis itu memilih menarik selimutnya dan melanjutkan tidurnya tetapi sebelum itu terjadi sang Mommy terlebih dahulu mencegah nya dengan menarik selimut milik nya.
"Mom ih Lita masih ngantuk." Rengek Lalita dengan mata yang masih tertutup.
"Buka matanya sayang. Bangun dong ada tamu kamu itu dibawah." Pinta Anna lembut. Lalita tak memperdulikan ucapan Anna ia lebih memilih menarik selimut nya kembali yang berada di bawah kaki nya lalu melanjutkan tidur nya yang tertunda. Anna yang melihat kelakuan putri nya menggeleng pelan lalu melangkah keluar dari kamar Lalita setelah menutup pintu.
•••
Anna menuruni anak tangga lalu menghampiri Jeffrey yang rupanya sedang bermain game di hanphone nya.
"Lalita udah bangun Mom?" Tanya Jeffrey setelah mengantongi Hanphone nya kembali.
"Sepertinya kamu yang harus membangunkan putri tidur itu, Mommy udah bangunin dari tadi tapi Lalita nya nggak mau bangun-bangun." Suruh Anna yang diangguki Jeffrey.
"Oke Mom, Jeje bangunin dulu ya?" Izin Jeffrey.
"Iya. Mommy kedapur dulu ya mau buat kue." Ujar Anna lalu berlalu ke dapur sedangkan Jeffrey melangkah kan kakinya menaiki anak tangga menuju kamar gadisnya untuk membangunkan pemilik kamar itu.
•••
Jeffrey memutar knop pintu kamar Lalita lalu melangkah masuk melihat Lalita yang masih nyaman tertidur. Jeffrey bergerak mendekati Lalita lalu menarik selimut itu dan membuang nya kesamping agar gadis itu tak dapat menggapainya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEFFLA [END]
Teen FictionBagi seorang Jeffrey Deneo Alexanel tidak ada yang paling penting selain membuat seorang Lalita Anameli Sanders bahagia, Jeffrey tidak akan berpikir dua kali jika ada yang menyakiti Lalita. Tapi mengapa justru dirinya yang menjadi alasan Lalita men...