30

6.2K 556 0
                                    

4 years later....

International Aiport Soerkarno-Hatta


Wanita itu tersenyum saat sudah menginjakkan kaki nya kembali di tanah kelahiran nya, sambil melihat jam tangannya wanita itu berjalan sambil menarik koper milik nya, keluar dari bandara.

Wanita itu memasuki mobil yang sudah menunggu nya sedari tadi. Sopir mobil tersenyum melihat wanita di belakang nya yang telihat bertambah sangat cantik dan dewasa.

"Non semua udah pada kangen." Ujar Mang Toni sopir mobil tersebut, sedangkan wanita tersebut tersenyum mendengar ucapan sopir nya.

"Iya, aku juga kangen kok Mang." Balas wanita tersebut.

"Gimana disana Non? Non nggak bakal balik lagi kan?" Tanya Mang Toni ramah, ia menjalankan mobil meninggalkan bandara.

"Udah nggak Mang." Wanita itu mengalihkan pandangan nya ke samping melihat keadaan jalanan ibu kota yang lumayan padat.

Beberapa menit kemudian mobil berhenti di depan rumah besar.

"Udah sampai non." Wanita itu tersenyum dan keluar dari mobil kemudian berjalan masuk ke dalam rumah, membiarkan koper miliknya di urus oleh Mang Toni.

"I'm back." Ucap wanita itu mendorong pintu rumah dan terkejut ketika melihat banyak potongan kertas menjatuhi kepala nya.

"Welcome to again home Lalitakuu." Teriakan Tessa membuat Lalita terkekeh melihat sahabat nya kini sudah berubah dan terlihat mengandung.

"Litaaa gue kangenn." Teriakan Tessa sekali lagi membuat orang-orang yang berada disana menutup telinga nya.

"Kamu jangan teriak mulu dong sayang." Tegur seorang pria yang Lalita tebak itu adalah suami sahabat nya, Tessa yang di tegur hanya mengerucutkan bibir nya kesal.

"Peluk! Gue kangen banget tau, empat tahun nggak ketemu." Lalita tersenyum lembut dan membalas pelukan sahabat nya.

"Udah ntar bayi kamu kejepit." Ujar Lalita lalu melepaskan pelukan nya. Tessa tersenyum senang melihat sahabatnya.

"Oh iya kenalin ini suami gue Galih Fatur, sorry ya gue nggak ngundang lo di acara pernikahan gue, karena gue takut ganggu pendidikan lo disana." Ujar Tessa menampilkan wajah bersalah nya.

"Nggak papa Tessa aku ngerti kok, Mommy udah ngabarin kok waktu itu." Ujar Lalita mengelus perut Tessa yang buncit. Lalita tersenyum lalu menjabat tangan suami sahabatnya.

"Ehemm kita sampai di lupain ya?" Ujar Anna pura-pura marah. Lalita tertawa lalu berjalan kearah Anna berada dan memeluknya.

"Rindu bangettt."

"Mommy juga sayang." Anna melepaskan pelukan nya dan mencium kening anak nya. Lalita tersenyum lalu beralih ke arah Demian lalu memeluk penuh rindu Pria yang sudah tidak muda itu.

"Kamu udah ngabarin Jeffrey kalau udah datang?" Tanya Anna setelah mereka duduk sedangkan Tessa dan suami nya sudah berlalu pulang beberapa menit yang lalu.

"Belum. Lalita sengaja nggak kasi tahu karena Lalita mau nyamperin di kantor nya."

"Yaudah kamu mandi dulu terus ntar Daddy nyuruh sopir nganter kamu ke kantor Jeffreh." Suruh Demian. Lalita mengangguk lalu beranjak dari duduk nya kemudian berlalu ke arah dimana kamar lama nya berada.

JEFFLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang