10

6.9K 624 16
                                    

Jangan lupa taburan bintang dan komennya!

Enjoy Hiraeth🌻

*****

Kayla

4 kata ajaib. Terima kasih, maaf, tolong, dan aku cinta kamu.

Gue termasuk orang yang berpegang pada 4 kata ajaib ini. Orang tua gue selalu mengajarkan untuk mengatakan 4 kata itu sesering mungkin, terlebih saat ada kejadian-kejadian yang pas.

Semakin ke sini, orang-orang mulai melupakan 4 kata ajaib tersebut. Entah terlalu sibuk sampai hanya bisa tersenyum setelah ditolong oleh seseorang atau melakukan kesalahan, atau memang enggan memberikan kata-kata selain memberikan senyuman.

Dan bagi sebagian pasangan, saat sudah berhasil mendapatkan pasangannya tersebut, sering kali kata-kata aku cinta kamu yang waktu masa pendekatan sangat sangat sangat sering diucapkan, menjadi hal yang sangat langka didengar. Alasannya adalah pasangan juga udah tahu kalau kita cinta dia, jadi gak perlu tuh yang namanya bilang cinta setiap hari. Padahal, setiap hari ada aja yang bikin pasangan itu insecure sama diri sendiri dan berujung pada pikiran "dia gak cinta lagi sama gue", jadi ucapin kata-kata "aku cinta kamu" bisa jadi membawa dampak yang menakjubkan di diri pasangan.

Karena kita tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan dan rasakan sesungguhnya.

4 kata ajaib itu, dua diantaranya gak pernah gue sangka akan diucapkan oleh cowok terrese sepanjang 26 tahun gue berada di dunia.

Dan karena hal itu, gue seolah terbawa suasana dan akhirnya mengatakan bahwa gue akan mengiyakan tawaran dia untuk mencoba menjadi 'rumah' gue.

Gue menatap mcflurry choco di hadapan gue. Setelah hari itu, entah kenapa gue seperti kecanduan salah satu produk makanan restoran cepat saji ini. Fey yang sepertinya mulai bosan karena selama seminggu full ini selalu ada gelas mcflurry kosong di meja gue.

"Kadar gula lo nanti naik drastis loh, Kay, kalo gini ceritanya," kata Fey ketika melihat gue mulai menyendokkan es krim ke dalam mulut gue.

"Gak apa-apa, abis itu gue bisa diet gula," jawab gue dan membuat Fey menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Gue liat-liat kayaknya hubungan lo sama Ando mulai membaik ya?"

"Gak tuh, biasa aja."

"Bohong lo! Buktinya waktu gosip lo heboh lagi di infotainment lo gak semarah waktu pertama kali berita soal lo sama Ando tersebar! Apa.... jangan-jangan berita yang sekarang itu bener?"

"Yang mana?"

"Yang lo pergi berdua sama Ando ke restoran terus ketawa-tawa bahkan sampe pegangan tangan!" kata Fey dengan nada yang berapi-api.

"Emang pacaran ya lo sama dia! Gak nyangka gue kalo lo ngebohongin gue," lanjutnya.

Gue tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala gue. "Gue emang pergi sama dia, jadi berita yang kemarin itu bener, tapi gue gak pacaran sama dia," jelas gue pada Fey.

"Gak pacaran kok se-sweet itu sih?" cibir Fey.

"Sweet darimana?" tanya gue bingung.

"Tuh." Fey menunjuk gelas mcflurry yang ada di depan gue. "Kiriman dari dia kan?"

Gue menatap gelas itu dan mengangguk. "Gak tahu nih, padahal gue gak pernah minta," jawab gue.

"Sweet tapi bikin diabetes," balas Fey dan membuat gue tertawa.

"Ajarin Kay gimana sweet tapi gak bikin jadi penyakit!"

Gue hanya mengangguk-angguk menjawab perkataan Fey karena mata gue mendadak terfokus pada nama yang muncul di layar ponsel gue.

Hiraeth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang