Hiraeth.

20

Rindu?

Eheheheheh

Jangan lupa taburan bintang dan komennya ya💛

Enjoy Hiraeth🌻

*****

Kayla

"Kay, pacarmu gak ke sini?"

Gue menoleh ke arah Kak Siska, salah satu senior gue di rumah sakit. Alih-alih dipanggil dokter, Kak Siska lebih suka dipanggil dengan sebutan Kak oleh para juniornya, dan namanya aja tanpa embel-embel dok oleh rekan kerjanya yang seumuran dengannya.

"Enggak, Kak," jawab gue.

Iya, semua orang di rumah sakit udah tahu kalau gue ini adalah pacarnya Ando Nathaniel Reji. Bahkan Kang Dido, tukang kebun rumah sakit sampe tahu kalau gue adalah Kayla si pacarnya Ando itu.

Setelah menghadiri acara penghargaan itu, semua infotainment selama beberapa hari isinya cuma gue dan Ando, dari cerita gue dan dia ketemu sampe jadian sampe akhirnya muncul di publik untuk pertama kali. Gue gak tahu darimana mereka mendapatkan berita-berita itu yang mana sebagian ada yang benar ada yang mereka lebih-lebihkan. Untuk yang dilebih-lebihkan, gue dan Ando hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Mereka cari rating makanya begitu."

Begitu komentar Ando tempo hari ketika salah satu infotainment yang ketahuan melebih-lebihkan cerita kami.

Dan sekarang, di rumah sakit ini gue jadi punya tugas tambahan. Tugas tambahan yang gak ada hubungannya sama sekali dengan dunia kedokteran. Sampein salam para pasien ke Ando dan meminta tanda tangan Ando untuk para pasien yang ngefans banget sama Ando.

Iya, mereka semua meminta gue untuk menjadi dokter yang merawat mereka, selain karena reputasi gue di rumah sakit itu bagus tapi sekarang semua permintaan itu lebih didominasi karena gue pacarnya Ando.

Agak sebel sih karena mereka mau diperiksa sama gue bukan karena kualitas gue, tapi karena embel-embel 'pacar Ando', meskipun gak semua pasien yang terang-terangan menunjukkan hal itu.

Tapi gue tahu, gue tahu banget.

"Yaaah padahal mau ketemu sama Ando, adik aku minta tanda tangannya nih!" balas Kak Siska sambil merengut.

Tuh kan. Udah mulai aja kerjaan tambahan gue. Apa gue jadiin ini part time aja ya? Lumayan kan satu tanda tangan Ando gue hargain 10 ribu rupiah? Menggunakan pacar untuk hal yang gak negatif tapi gak positif juga kan gak ada salahnya, ya kan?

"Nanti pas Kayla pulang juga nongol, Kak, wong sekarang si Ando itu pacar tapi rasa supir pribadi!" timbrung Fey sambil memakan donat kantin kesukaannya.

"Serius, Kay? Nanti kasih tahu aku ya kalo Ando dateng, udah dicemberutin nih aku sama adikku!"

"Sori Kak Siska, Ando hari ini gak jemput aku," jawab gue.

"Loh kenapaaaa?" tanya Fey dan Kak Siska berbarengan. Gue sampe bingung kenapa mimik wajah dan pertanyaan mereka sama persis.

"Lo berantem Kay sama Ando? Sini-sini cerita sama gue!" kata Fey.

"Ando sibuk banget ya Kay sampe gak bisa jemput?" timpal Kak Siska.

Gue menggeleng-gelengkan kepala gue. "Enggak, Fey, gue gak berantem kok sama Ando! Dan iya Kak, Ando lagi sibuk, soalnya kan sebentar lagi tur band-nya dimulai," jawab gue sambil menoleh ke arah Fey yang langsung mengusap dadanya tanda lega dan Kak Siska bergantian.

"Tapi aku bisa kok nanti mintain tanda tangan Ando buat adiknya Kak Siska, besok Kak Siska jaga gak? Nanti aku kasih pas jam kerja kakak," ucap gue yang langsung disambut dengan teriakan bahagia dari Kak Siska.